Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rashford Siap Jadi Tumpuan Utama di Panggung Eropa

        Warta Ekonomi, London -

        Penyerang Marcus Rashford akan dimainkan sebagai pemain inti Manchester United pada era Jose Mourinho di Feyenoord pada pertandingan Liga Europa yang dimainkan pada Kamis, setelah ia memukau manajernya saat timnya dikalahkan Manchester City di Liga Inggris pada Sabtu (10/9/2016).

        Mourinho, yang timnya kalah 1-2 setelah tampil buruk pada babak pertama, melakukan pergantian pemain ganda saat turun minum, memasukkan gelandang Andre Herrera dan pemain belia Rashford, yang langsung memberikan dampak.

        Pemain 18 tahun itu mencetak gol yang dianulir pada menit ke-70 setelah tembakannya mengenai Zlatan Ibrahimovic yang berada dalam posisi offside, dan meski energi dan kecepatannya tidak mampu menyelamatkan United dari kekalahan, sang manajer memujinya sebagai sosok yang berpotensi mengubah permainan.

        "Bagi saya, pertandingan besar berikutnya adalah melawan Feyenoord, dan pada pertandingan selanjutnya ia (Rashford) akan dimainkan," kata Mourinho kepada para pewarta.

        "Saya mempercayai dia sepenuhnya. Saya tahu masa depan dia tentu saja akan brilian." "Biasanya, orang-orang melihat kepada talenta sepak bola namun kepribadian di level dia sangat penting dan ia memperlihatkannya pada pertandingan terakhir -- ia segera memperlihatkannya." Rashford, yang mencetak gol pada debutnya di Liga Inggris dan Liga Europa untuk United pada musim lalu, sejauh ini merupakan lulusan akademi United yang paling menjanjikan setelah bertahun-tahun.

        Pemain muda itu juga mencetak gol dalam tiga menit pada penampilan perdananya sebagai pemain inti Inggris senios saat melawan Australia pada Mei, dan mengukir trigol sat melakukan debutnya untuk Inggris U-21 pada pekan lalu.

        Mourinho mengatakan ia memandang Rashford sebagai penyerang "in-and-out," namun mengakui bahwa sang penyerang memberikan jalan keluar yang lebih baik ketika dimainkan sebagai pemain sayap saat melawan City, daripada pemain-pemain sayap murni seperti Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard.

        "Saya merasa City memiliki kerapuhan di samping dan anak itu dapat memberikan kami manfaat di babak kedua, yang tidak kami dapatkan dari Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard pada babak pertama," tambah Mourinho.

        "Anak itu memberikan kami apa yang kami perlukan pada babak pertama." (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: