PT Astra Mitra Ventura mengadakan kunjungan lapangan (Genba) ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mitra usahanya, yaitu PT Cipta Perdana Lancar, PT Masuta Metal Indonesia, PT Galunggung Indosteel Perkasa, dan PT Ekamitra Jayatama. Genba ini merupakan acara rutin tahunan yang diadakan sebagai bentuk pengembangan dan pendampingan bagi para mitra usaha Astra Ventura.
Dalam kegiatan Genba ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto beserta dengan Direksi Astra International dan Executive Grup Astra yang didampingi oleh Presiden Komisaris Astra Ventura Gunawan Geniusahardja dan Presiden Direktur Astra Ventura Jefri Rudyanto Sirait.
Presiden Direktur Astra Ventura, Jefri Sirait mengatakan bahwa Genba dilaksanakan di empat mitra usaha Astra Ventura yang berlokasi di Kawasan Industri Tangerang. Para mitra usaha Astra Ventura yang dikunjungi telah menjadi mitra usaha sejak tahun 2007 (PT Ekamitra Jayatama), 2011 (PT Cipta Perdana Lancar), dan 2014 (PT Masuta Metal Indonesia dan PT Galunggung Indosteel Perkasa).
"Kegiatan ini menjadi media bagi Astra Ventura dan mitra usahanya untuk saling berbagi mengenai perkembangan bisnis para mitra usaha, perkembangan bisnis Grup Astra serta kondisi pasar otomotif baik dalam negeri maupun kondisi pasar global," ujar Jefri Sirait di Tangerang, Rabu (14/9/2016).
Lebih lanjut, Jefri menerangkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi industri pengolahan non-migas (manufaktur) pada produk domestik bruto (PDB) kuartal II tahun 2016 sebesar 18,33 persen dan pertumbuhannya pada kuartal II tahun 2016 sebesar 4,61 persen.
Persentase tersebut masih di bawah pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 yaitu sebesar 5,18 persen YoY (year on year). Di tahun 2016 Kementerian Perindustrian menargetkan industri manufaktur non-migas tumbuh 5,7 persen setelah tahun lalu tumbuh 5,04 persen. Industri pengolahan non-migas diharapkan memberikan kontribusi pada PDB mencapai 18,5 persen pada 2016 dan menyerap sekitar 16 juta tenaga kerja.
Sementara itu, dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah UMKM di Indonesia sendiri mencapai 60 juta dan terus menunjukan tren meningkat setiap tahunnya. Dengan jumlah yang terus meningkat ini perlu sinergi antara seluruh pelaku industri agar UMKM di industri manufaktur semakin kuat dan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.
"Untuk mencapai target kontribusi dan penyerapan tenaga kerja di sektor industri manufaktur, Astra Ventura dan Grup Astra lainnya berusaha untuk turut serta memajukan UMKM dengan memberikan bantuan pembiayaan yang diikuti dengan pendampingan serta pengembangan usaha sehingga pada akhirnya UMKM yang menjadi mitra usahanya akan menjadi mandiri dan mampu bersaing dengan perusahaan UMKM dari luar negeri," ungkapnya.
Astra Ventura mempunyai program-program kerja yang dilandasi dengan Astra Management System (AMS) guna meningkatkan kualitas dalam melakukan pembiayaan dan pendampingan terhadap mitra usahanya. Dalam perjalanannya, Astra Ventura tidak akan pernah berhenti untuk memberikan yang terbaik bagi UMKM di seluruh Indonesia khususnya yang terkait dalam mata rantai Grup Astra.
"Sesuai dengan tagline Astra Ventura yaitu Mitra Pendamping dan Pengembang Usaha Anda, Astra Ventura diharapkan menjadi pilihan bagi para pelaku industri dalam membangun kemitraan yang produktif bagi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan terutama bagi UMKM di industri manufaktur Indonesia," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo