Program pemerintah Tax Amnesty atau pengampunan pajak berimbas positif terus tumbuhnya investor pasar modal di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sejak program Tax Amnesty diluncurkan, level indeks di Sulut rata-rata berada pada level 5.500, berarti ada dana dari luar masuk ke pasar modal," kata Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Manado Fonny The di Manado, Senin (10/10/2016).
Vonny mengatakan program tax amnesty ini, mampu meningkatkan investor pasar modal di daerah.
Ia mengatakan cukup optimistis market di pasar modal akan terus naik.
"Sebab pasar modal menjadi salah corong investasi masuknya dana repatriasi," kata Fonny.
Fonny mengatakan, perubahan porsi kepemilikan saham antara investor asing dan lokal sangat mungkin terjadi. Sebab dari sekian persen porsi investor asing kemungkin ada yang milik investor lokal.
Namun Fonny mengaku belum bisa memperkirakan berapa potensi perubahan porsi kepemilikan saham.
"Pasti berubah, kalau memang banyak, kita belum angka persisnya," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong investor lokal untuk turut mendukung program pemerintah dengan mendeklarasikan kepemiikan sahamnya secara transparan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: