Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pensiunkan Tax Amnesty, Hashim Bocorkan Skema Baru yang Disiapkan Prabowo

Pensiunkan Tax Amnesty, Hashim Bocorkan Skema Baru yang Disiapkan Prabowo Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah menggodok opsi baru untuk menarik dana WNI di luar negeri sebagai pengganti program tax amnesty. Salah satu ide yang muncul adalah penerbitan obligasi perumahan atau housing bonds.

Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa skema ini masih dalam tahap pembahasan dan belum mendapat persetujuan.

"Ada ide untuk emisi obligasi-obligasi perumahan. Housing bonds, housing bonds. Ada ide misalnya, tapi belum disetujui, belum disetujui," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Menurut Hashim, obligasi ini bisa menjadi alternatif dibandingkan tax amnesty yang efektivitasnya masih dipertanyakan.

"Tapi daripada tax amnesty, tax amnesty yang dampaknya kita juga meragukan ya. Yang pertama, ada ide untuk keluarkan obligasi perumahan. Orang Indonesia yang punya uang di luar negeri, membeli obligasi dari BTN atau BRI, hotel apa, untuk khusus untuk perumahan," jelasnya.

Baca Juga: Hashim Tegaskan Batubara Masih Dipakai Setelah 2040, Exxon dan BP Siapkan Investasi Jumbo

Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa setelah lima hingga sepuluh tahun, obligasi ini bisa ditebus (redeem) dan dimasukkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. Dengan demikian, asal-usul dana yang dilaporkan dari obligasi perumahan bisa mendapatkan pemutihan.

"Setelah 5 tahun, 10 tahun, obligasi itu di-redeem, itu bisa masuk misalnya ke SPT masing-masing. Dan kalau di SPT itu, sumber asal usul dari dana itu dari obligasi perumahan, itu bisa diadakan pemutihan. Itu ada salah satu ide," tambahnya.

Baca Juga: Dari Mana Tambahan Rp100 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis? Ini Jawaban Hashim

Ia menegaskan bahwa skema ini masih dalam tahap pertimbangan, tetapi memiliki potensi besar untuk membiayai proyek perumahan sosial di Indonesia.

"Ini ada ide-ide belum disetujui, tapi kita lagi pikirkan gimana kita bisa membiayai perumahan sosial ini. Dan tanggapan selama ini cukup positif," ujarnya.

Selain housing bonds, Hashim juga menyebut mortgage bonds sebagai opsi lain untuk menarik dana dari luar negeri dan mengarahkannya ke sektor perumahan.

"Mortgage bonds. Dari uang-uang milik orang Indonesia di luar. Itu ada juga, ada ide seperti itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: