Jakarta Futures Exchange (JFX) bersama Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mengadakan kompetisi simulasi perdagangan kontrak berjangka, The Trading Simulation. Kegiatan ini dimulai pada 18 Oktober 2016 hingga 15 Desember 2015 mendatang.
Untuk dapat mengikuti kompetisi ini, calon peserta mendaftarkan diri ke pialang berjangka resmi yang dipilih. Kemudian pialang berjangka akan mendaftarkan para pesertanya yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta simulasi kepada PT BBJ melalui kompetisiolein@jfx.co.id.
Adapun, persyaratan pendaftaran adalah memiliki KTP atau SIM yang masih berlaku. Peserta yang didaftarkan oleh pialang berjangka baru bisa diaktifkan oleh panitia simulasi satu hari setelah pendaftaran diterima. Setelah terdaftar calon peserta akan mendapatkan nomor akun peserta dan password untuk masuk ke aplikasi simulasi.
Setelah terdaftar peserta kompetisi dapat menggunakan demo broker system JAFeTS Colt. Modal awal virtual yang diberikan kepada setiap peserta sebesar Rp200 juta, namun jika modal tersebut habis tidak diperkenankan melakukan penambahan modal (top up), aku yang melakukan penambahan dana tidak masuk perhitungan.
Setelah memasuki hari terakhir simulasi 15 Desember 2016, semua posisi terbuka akan diperhitungkan dan ditutup berdasarkan harga settlement hari terakhir. Harga settlement setiap hari dan setiap bukan kontrak diatur sesuai peraturan yang berlaku dan penyelesaian di bulan spot pada hari perdagangan terakhir.
Adapun, spesifikasi kontrak berjangka yang digunakan adalah kode kontrak OLE10 dengan komoditi Olein dengan kualitas standar. Bulan kontrak selama enam bulan berturut-turut sehingga setiap hari perdagangan terdapat enam bulan kontrak.
Hari dan jam perdagangan dilakukan setiap hari perdagangan dari jam 09.30-17.30 WIB. Sesi pasca-penutupan dilaksanakan setiap hari perdagangan yaitu mulai pukul 17.45 WIB sampai dengan 18.00 WIB.
Direktur JFX Donny Raymond mengatakan bahwa dari kegiatan tersebut diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang mengerti mekanisme perdagangan di pasar berjangka. Simulasi itu menjadi alat untuk belajar yang sangat efektif sebab peserta akan menjadi trader yang tanpa menggunakan modal sendiri.
"Ini menjadi kesempatan untuk belajar. Kita memang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar, itu tujuan kami," ujar Donny.
Tidak hanya belajar dengan mengikuti kompetisi ini peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah. Dalam kompetisi kali ini total hadiah yang dipersiapkan mencapai Rp25 juta dalam bentuk TV LED, laptop, dan tablet. Bahkan, dalam kompetisi lainnya yang akan digelar di tahun 2017 mendatang akan menghadirkan hadiah mobil.
"Hanya saja dalam kompetisi di 2017 nanti kami akan menggunakan uang sungguhan," jelas Donny.
Sementara penggunaan komoditi Olein, merupakan produk yang sangat akrab di masyarakat yakni minyak goreng, merupakan turunan dari crude palm oil (CPO) di mana menentukan harga pasar terjadi Indonesia. Digunakannya komoditas tersebut dengan harapan akan semakin likuid di pasar multilateral.
"Jika lancar dan berjalan dengan baik dan benar bisa didistribusikan ke masyarakat sebagai salah satu produk yang kompetitif di pasar berjangka Indonesia," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: