Realisasi Kredit Perbankan di Bali Menanjak 9,75 Persen

Penyaluran kredit perbankan oleh bank umum di Bali hingga triwulan II-2016 tumbuh sebesar 9,75 persen (yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja periode sebelumnya yang 8,81 persen.

"Secara nominal, kredit perbankan yang tersalurkan kepada pengusaha dan masyarakat sampai dengan triwulan II-2016 mencapai Rp65,6 triliun," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Kamis (27/10/2016).

Ia dalam kajian ekonomi dan keuangan regional Bali menyebutkan penyaluran kredit perbankan oleh bank umum secara keseluruhan turut mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja pada periode triwulan sebelumnya.

Peningkatan penyaluran kredit tersebut lebih didorong adanya perbaikan pada penyaluran kredit modal kerja dan kredit investasi. Pada periode triwulan II 2016, kredit modal kerja mengalami pertumbuhan sebesar 8,78 persen (yoy) setelah pada periode sebelumnya hanya tumbuh sebesar 6,43% (yoy).

Untuk kredit investasi pada periode triwulan II-2016 tercatat sebesar Rp15 triliun atau tumbuh sebesar 8,41 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat hanya tumbuh sebesar 6,01 persen (yoy).

Dalam laporan itu pula, disebutkan bahwa kredit konsumsi pada periode triwulan II 2016 tercatat sebesar Rp24,7 triliun atau tumbuh melambat sebesar 11,62 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat hanya tumbuh sebesar 13,14 persen (yoy).

Menyinggung masalah kondisi intermediasi perbankan diindikasikan dengan indikator "Loan to Deposit Ratio" (LDR) menunjukkan sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan kinerja periode sebelumnya.

LDR bank umum di Bali truwulan II-2016 mencapai 84,53 persen, sedikit lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya yang mencapai 83,47 persen. Kondisi tersebut seiring dengan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertambahan penghimpunan dana dari masyarakat.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, kualitas kredit perbankan menunjukkan perkembangan yang stabil dan ini tercermin dari indikator "Non Performance Loans" (NPLs) Gross dari 2,38 persen pada triwulan I-2016 menjadi 2,35 persen pada triwulan II-2016. (ant)