Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Butuh Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia

        BI: Butuh Ekonomi dan Keuangan Syariah untuk Dongkrak Ekonomi Indonesia Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Bank Indonesia menegaskan stabilitas sistem keuangan dan makro ekonomi tetap terjaga dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari terjaganya inflasi dan nilai tukar rupiah. Kendati demikian, kondisi tersebut belum cukup untuk mendorong perekonomian yang tengah mengalami perlambatan.

        Dalam pembukaan Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) di Grand City, Surabaya, Gubernur BI Agus Martowardojo menuturkan, keuangan dan ekonomi syariah juga diperlukan sebagai pendobrak ekonomi dalam negeri.

        "Stabilitas makro ekonomi dan stabilitas sitem keuangan belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, masih diperlukan tambahan tenaga termasuk dukungan dari ekonomi dan keuangan syariah," ujar Agus dalam sambutannya, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016) malam.

        Namun sayangnya, keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia belum begitu berkembang. Diperlukan upaya khusus, mengingat pangsa pasar perbankan syariah saja baru sekitar 5%.

        "Berbagai upaya untuk meningkatkan ekonomi syariah diyakini bisa merangkul masyarakat yang belum terjangkau bank konvensional," tambah dia.

        Salah satu upaya yang bisa dilakukan, lanjut Agus, adalah mengoptimalkan pengelolaan zakat dan wakaf. Pasalnya, baik zakat maupun wakaf dipercaya bisa memunculkan kekuatan ekonomi baru.

        Dengan adanya pengelolaan oleh pemerintah, alokasi zakat dapat dikelola sehingga bertindak sebagai stabilisator. Sementara, dengan nilai wakaf yang terus meningkat akibat pemasukan dari kegiatan produktif dan penambahan wakaf, maka wakaf dapat berperan sebagai penyangga terhadap guncangan ekonomi.

        "Zakat dan wakaf juga dipercaya bisa memunculkan kekuatan ekonomi baru dan mendorong kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: