Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga Sawit Di Mukomuko Kembali Turun

        Harga Sawit Di Mukomuko Kembali Turun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Mukomuko -

        Harga jual tandan buah segar kelapa sawit sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kini kembali turun, padahal baru seminggu yang lalu harganya naik.

        "Harga jual buah sawit pada 10 pabrik turun rata-rata berkisar Rp20-Rp50 per kilogram (Kg)," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Sabtu.

        Ia menyebutkan, berdasarkan data seminggu yang lalu harga jual buah sawit pada 10 pabrik di daerah itu naik dari sebesar Rp1.330-Rp1.490 per kg menjadi Rp1.380-Rp1.590 per kg.

        Namun, katanya, saat ini harganya kembali turun dari sebesar Rp1.380-Rp1.590 per kg menjadi Rp1.400-Rp1.540 per kg.

        Ia menyatakan, pihaknya belum tahu alasan pada 10 pabrik kelapa sawit di daerah itu kembali menurunkan harga sawit.

        "Kami akan berkoordinasi dengan pihak pabrik untuk memastikan alasan membeli sawit petani dengan harga sebesar itu," ujarnya.

        Kendati demikian, lanjutnya, mayoritas pabrik di daerah itu membeli buah sawit petani setempat di atas harga yang ditetapkan oleh tim perumus harga komoditi perkebunan tersebut sebesar Rp1.491 per kilogram.

        "Dari harga penetapan sebesar itu, pabrik diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli sawit petani," ujarnya.

        Ia menyebutkan, saat ini pabrik yang membeli sawit petani, yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.400 per kg, PT KSM Rp1.430 per kg, PT MMIL Rp1.480 per kg, PT S3 sebesar Rp1.480 per kg.

        Kemudian, lanjutnya, harga sawit di PT SAP Rp1.510 per kg, PT AMK Rp1.490 per kg, PT KAS Rp1.480 per kg, PT DDP Kecamatan Ipu dan Desa Lubuk Bento Rp1.480 per kg, PT BMK Rp1.540 per kg.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: