Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menag Imbau Masyarakat Sabar Tunggu Penyelidikan Ahok

        Menag Imbau Masyarakat Sabar Tunggu Penyelidikan Ahok Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim mengimbau agar masyarakat tetap sabar menunggu proses penyelidikan dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Petahana Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

        "Jadi sebaiknya semua kita sabar menunggu sambil terus mengamati mengikuti bagaimana proses ini terjadi," ujarnya di acara Musyawarah Nasional ke-8 Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (8/11/2016).

        Dia mengatakan masyarakat menyerahkan sepenuhnya upaya penyelesaian dugaan penistaan agama itu kepada para penegak hukum. Penegak hukum, kata Lukman, sedang memproses dugaan penistaan agama itu.

        "Sebaiknya kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para penegak hukum kita untuk menindaklanjuti menjalani proses penyelidikan penyidikan sehingga lalu kemudian kasus ini bisa dihakimi oleh pengadilan sebagai cara kita dalam negara hukum itu untuk memutus sengketa di antara kita," ujarnya.

        Menteri Agama juga tidak ingin memberikan komentar terlalu banyak terkait permasalahan itu.
        "Tentu saya harus membatasi diri untuk tidak mengomentari sebuah perkara kasus yang sudah ada dalam proses hukum itu. Biarlah nanti pihak (penegak hukum) yang berbicara," ujarnya.

        Sebelumnya, pada Jumat (4/11) ratusan ribu orang menggelar aksi damai menolak penistaan agama yang berujung rusuh di sekitar Silang Monas. Unjuk rasa itu bertema "Aksi Damai Bela Islam Tegakkan Keadilan melalui Supremasi Hukum".

        Demonstran bentrok dengan polisi menjelang akhir demonstrasi, bahkan massa membakar kendaraan polisi. Polisi telah menahan dan memeriksa intensif 25 orang yang diduga provokator kerusuhan. (Ant).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Leli Nurhidayah

        Bagikan Artikel: