Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok Dituduh Nistakan Agama, Djarot: Tim Pemenangan Tetap Kompak

        Ahok Dituduh Nistakan Agama, Djarot: Tim Pemenangan Tetap Kompak Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tim pemenangan tetap solid untuk memperjuangkan Djarot dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan calon gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

        Menurutnya, meski Ahok mendapat tuduhan terkait dugaan penistaan agama, tim pemenangan tetap kompak dan relawan semakin gencar mendukung Ahok-Djarot.

        "Tim pemenangan juga tetap solid. Tim ini kan simbol yang ada di pusat, di tingkat kecamatan ada, kelurahan ada, tingkat kota juga ada," kata Djarot, Jakarta, beberapa waktu lalu.

        Dia mengatakan tim pemenangan, relawan dan partai bekerja menggalang dukungan dari warga Jakarta untuk memilih Ahok-Djarot di pilkada mendatang.

        "(Tim pemenangan) Ini berjalan, relawan juga jalan. Masing-masing partai juga jalan. Jadi, saya pikir tidak masalah," tuturnya.

        Adapun, Ahok-Djarot mendapatkan penolakan dari warga saat berkampanye di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Penolakan itu dikaitkan dengan dugaan penistaan agama. Meski ada penolakan terhadap Ahok, Djarot menuturkan Ahok tetap akan blusukan ke tempat tinggal warga.

        "Biar aja. Karena penolakan itu kan tidak benar ya, tidak boleh. Bukan pembelajaran demokrasi yang baik," tuturnya.

        Dia menuturkan penolakkan itu menunjukkan tindakan yang tidak dewasa dalam berdemokrasi. "Harusnya kita saling menghormati, menghargai sesama kandidat," tuturnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: