Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Marintec Indonesia 2016, Harapan Di Tengah Lesunya Bisnis Kapal Niaga

        Marintec Indonesia 2016, Harapan Di Tengah Lesunya Bisnis Kapal Niaga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perhelatan pameran maritim komprehensif berskala Internasional, Marintec Indonesia 2016 akan kembali hadir di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. Pada 23-25 November 2016. Pameran industri maritim , konferensi internasional, akan menjadi ajang pertemuan ekslusif bagi para pelaku bisnis di Indonesia dan internasional untuk saling menawarkan produk, jasa dan teknologi terkini.

        Johnson W. Sutjipto, Ketua UmumIndonesian National Shipowners' Association (INSA) mengatakan,pemerintah bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang tangguh dan mandiri serta mensejahterakan dan memakmurkan segenap insan maritim di Indonesia. ?Kami sebagai mitra strategis pemerintah menunjang program tersebut, kami berharap dapat terus berkontribusi.?

        Namun seperti katakana oleh Johnson bahwa industri maritimeterutama kapal niaga saat ini cendrung melemah, baik di internasional maupun di Indonesia, ?Dibeberapa negara justru banyak yang bangkrut, kalaupun ada yang bertahan biasanya mereka melakukan marger,? ujar Johnson.

        Di Indonesia, lanjut Johnson, 30% kapal niaga justru lay-off atau parkir ini karena banyak faktor termasuk masalah bahan bakar.Saat ini anggota kami (INSA)berharap pada 3 jalur tol laut yang akan ditender pemerintah dan diserahkan ke swasta, sementara yang 6 jalur sudah diberikan pada PELNI karena di sana ada subsudi PSO yang tidak mungkin dilakukan oleh swasta,? ujarnya.

        Ia lalu menambahkan: ?Sebagai negara maritime , 2/3 negara kita terdiri dari laut, oleh karenanya kita memerlukan kapal-kapal perintis yang melayani pulau-pulau terluar terutama di Indonesia Timur, dan kita bersyukur untuk pertama kali sejak Negara kita merdeka Presiden Jokowi akan memberlakukan BBM satu harga termasuk di Papua.?

        Dalam kondisi pasar industri perkapalan niaga yang lesu, menurut Johnson sudah saatnya produsen mendekatkan diri dengan pelaku bisnis di Indonesia sehinga lebih efisien dan pameran seperti Marintec Indonesia 2016 ini peluang yang bagus.

        Christopher Eve, President Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia mengatakan, selama tiga hari penyelenggaraan, Marintec Indonesia 2016 terdiri dari pameran, konferensi kaliber tinggi, seminar teknis, business matchmaking platform untuk mengatur pertemuan peserta pameran dan pengunjung, serta acara networking.

        Pameran mencakup pelengkapan kelautan, teknologi perkapalan, penyediaan chandlery, pelayanan maritim. Di bagian konferensi akan menghadirkan tokoh-tokoh maritim terkemuka mulai dari pemilik kapal, pembuat kapal, pemerintah, dan pembicara dari komunitas maritim internasional. Sedangkan pada seminar teknis akan membahas presentasi dari para pakar perihal perkembangan terkini dalam produk dan teknologi maritim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: