Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Dunia Bantu Pengembangan Tenaga Kerja RI

        Bank Dunia Bantu Pengembangan Tenaga Kerja RI Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng World Bank (Bank Dunia) dalam? penyusunan grand desain pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia 2016-2035. Bank Dunia selama ini telah banyak membantu pemerintah Indonesia dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, energi, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia.

        Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa 60,39% angkatan kerja di Indonesia adalah lulusan SD/SMP. Kurangnya kompetensi menyebabkan mereka kesulitan dalam memperoleh pekerjaan yang layak dan rentan mengalami permasalahan di tempat kerja.

        ?Kami akan terus meningkatkan skill tenaga kerja agar bisa memasuki pasar kerja. Kami juga terus memperbaiki peraturan agar pekerja mendapat proteksi yang lebih baik,? Kata Hanif usai bertemu dengan Vice President Bank Dunia, Victoria Kwakwa,di Jakarta, kemarin.

        Ia juga menyampaikan tentang upaya pemerintah dalam melindungi pekerja/buruh yang bekerja di luar negeri (migran). Senada dengan permasalahan tenaga kerja di dalam negeri, banyak tenaga kerja Indonesia tidak memiliki kompetensi yang cukup namun memaksakan diri untuk bekerja di luar negeri. ? Untuk itu pihaknya akan terus mendorong para calon buruh migran untuk meningkatkan kompetensinya terlebih dahulu sebelum memutuskan bekerja ke luar negeri.

        ?Bekerja di luar negeri adalah hak setiap orang. Tapi pemerintah akan selalu mengupayakan perlindungan yang baik, sehingga kami anjurkan untuk meningkatkan kompetensi dulu. Mereka dapat datang ke BLK yang dimiliki pemerintah atau swasta untuk melatih skill,? jelas Menaker.?

        Ia juga meminta World Bank untuk dapat memberikan pendampingan dalam isu perlindungan pekerja/buruh ini. Vice President World Bank, Victoria Kwakwa mendukung langkah yang akan diambil Kemnaker. Menurutnya untuk melindungi tenaga kerja maka diperlukan reformasi di bidang ketenagakerjaan.

        ?Reformasi ketenagakerjaan dapat dimulai dari reformasi peraturan ketenagakerjaan, mengembangkan strategi pelatihan keahlian menyeluruh untuk melengkapi pekerja supaya dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik, meluncurkan program tenaga kerja aktif yang dirancang untuk melindungi mereka yang paling rentan,? kata Victoria.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: