BJB: Digitalisasi Perbankan Bukan Cuma Kebutuhan, Tapi Lifestyle

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) tengah serius menggarap sektor information technology (IT) dalam transaksi perbankan. Mulai bergesernya bisnis perbankan ke era digital membuat BJB ikut menggeluti sektor yang hi-tech ini. Bahkan perseroan sudah menyiapkan sistem IT yang mampu men-support perusahaan selama 15 hingga 20 tahun kedepan.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan menuturkan keseriusan perseroan dalam menggarap sektor IT perbankan bukan hanya sekedar niatan untuk meng-cover daerah-daerah perbatasan dan memperluas layanan, namun lebih dari itu digitalisasi perbankan adalah persoalan tren atau gaya hidup.

"Kalau memperluas layanan itu kebutuhan, tetapi transaksi terbanyak secara digitalized itu ada di perkotaan. Semua Bank berjalan kesana dan kita tidak mau tertinggal," katanya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dirinya mengatakan digitalisasi perbankan sangat erat kaitannya dengan IT. Nafasnya adalah koneksi internet dan juga akses internet yang memadai.

Nah, hal tersebut banyak di temui di kota-kota besar. Namun sejatinya, pengembangan IT sangat membantu pertumbuhan bisnis bank dalam memperluas layanan perbankan ke seluruh daerah.?