Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan suasana kearifan lokal di suatu tempat tujuan wisata sangat menarik bagi wisatawan mancanegara.
"Jika dikemas dengan kearifan lokal saya rasa banyak masyarakat internasional yang lebih tertarik, karena mungkin banyak dari mereka biasa tinggal di hotel bintang empat atau lima jika bepergian," katanya di Magelang, Sabtu.
Ia mengatakan hal tersebut usai meninjau beberapa bangunan home stay di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Ngaran, Kecamatan Borobudur.
Ia menuturkan kalau dibuat program dengan kearifan lokal atau yang ada spesialisasi di daerah tersebut akan lebih menarik, maka pihaknya meminta sejumlah BUMN untuk membangun balkondes di kawasan Borobudur yang bisa mengangkat program kearifan lokal.
"Tentunya program kami ini bagaimana dapat menyejahterakan masyarakat yang berada di sekitar daerah wisata. Harapan utama program sinergi BUMN ini dalam membangun balkondes dan home stay untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Borobudur," katanya.
Menurut dia Borobudur merupakan tujuan wisata yang sangat menarik untuk wisatawan mancanegara, Borobudur potensinya sangat besar.
Di daerah ini, katanya masyarakatnya sangat mendukung, terbuka, bisa menerima pengunjung. Hal ini sangat baik sebagai dasar untuk memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, desa-desa di kawasan Borobudur ini sangat menarik.
Pada kesempatan tersebut Menteri BUMN juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan balkondes di Desa Tuksongo.
Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan pendirian balkondes merupakan salah satu program dalam upaya pengembangan kawasan wisata sekitar Candi Borobudur.
"Kami bersinergi dengan BUMN lain melalui BUMN Hadir untuk Negeri dan berkomitmen untuk turut mendorong pengembangan kawasan Borobudur khususnya pembangunan balkondes di 20 desa di Kecamatan Borobudur," katanya.
Ia menyebutkan saat ini memasuki pembangunan balkondes tahap kedua pada enam desa, yakni di Desa Majaksingi, Giritengah, Tuksongo, Bigaran, dan Kembanglimus. Sebelumnya, pada tahap pertama yang kini juga masih proses pembangunan balkondes di Desa Candirejo, Wanurejo, Karangrejo, Wringinputih, Kebonsari, dan Karanganyar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: