Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demo 212 Bakal Berdampak Negatif ke Pasar

        Demo 212 Bakal Berdampak Negatif ke Pasar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rencana kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) membuat tekanan terhadap pasar domestik. Namun begitu, pelaku pasar keuangan berharap kondisi dalam negeri tetap stabil baik sisi politik maupun ekonomi.

        ?Hal tersebut disampaikan oleh Analis pasar uang PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong, di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

        Menurutnya, persoalan yang berasal dari dalam negeri seperti aksi demo yang akan berlangsung pada 25 November dan 2 Desember 2016, sedikit banyak dapat memberikan dampak negatif ke pasar keuangan.

        "Pergerakan rupiah dipengaruhi sentimen dalam negeri dan eksternal. Sehingga, pelaku pasar keuangan berharap demo berjalan dengan damai, kalau anarkis bisa memperparah keadaan," tutur Lukman, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

        Meski begitu, ia melihat laju rupiah saat ini masih terbilang stabil dan diperkirakan sepekan ke depan bergerak pada kisaran level Rp 13.400 per dolar AS hingga Rp 13.500 per dolar AS.

        "Fundamental kita masih dalam kondisi baik, suku bunga masih dipertahankan, inflasi juga terjaga. Kami berharap kondisi ?baik ini tetap terjaga," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: