Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mempersilakan umat Islam untuk mengikuti hati nuraninya masing-masing terkait rencana aksi massa pada 2 Desember terkait penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Sekarang kembali ke hati nurani masing-masing, apakah perlu ikut atau tidak (untuk berunjuk rasa)," katanya kepada wartawan seusai peluncuran aplikasi pustaka digital e-Santri di kampus Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (21/11/2016).
Meskipun demikian, ia mengimbau, umat Islam yang ikut dalam aksi dengan tema "Bela Islam" atau "Aksi 212" itu untuk melakukannya secara damai dan tidak melakukan hal-hal yang menimbulkan kerusakan.
"Hindari hujatan, caci maki, fitnah dan sebagainya," katanya.
Ia menyatakan bahwa ada sekelompok orang yang ingin menyampaikan aspirasinya yang dijamin oleh hukum di negara yang menganut sistem demokrasi.
"Itu bagian dari hak demokrasi setiap orang. Perlu kita hargai dan hormati," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil