Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Batan Berinovasi Majukan Teknologi Nuklir Sektor Pangan dan Energi

        Batan Berinovasi Majukan Teknologi Nuklir Sektor Pangan dan Energi Kredit Foto: Vicky Fadil
        Warta Ekonomi, Tangerang -

        Terkait perkembangan teknologi nuklir di dunia, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dalam komitmennya ikut mengembangkan Iptek di Tanah Air, khususnya teknologi nuklir bidang pangan dan energi.

        Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto, mengatakan ?Di bidang pangan, hampir setiap tahun BATAN berhasil melepas varietas unggul tanaman Padi dan Kedelai yang tahan hama dan penyakit. Tanaman hasil mutasi radiasi itu juga dijamin mudah beradaptasi di berbagai kondisi lahan dan iklim, sehingga disukai petani,? ujarnya di Tangerang, Senin (6/12/2016).

        Lanjut Djarot, Saat ini dalam mewujudkan kemandirian bidang listrik, BATAN sedang melakukan inovasi teknologi Reaktor Daya Eksperimen (RDE), yang bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia, dalam penguasaan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

        ?Di masa depan, penguasaan teknologi ini (PLTN) diharapkan dapat diimplementasikan di Indonesia bagian timur. Baru-baru ini BATAN juga berhasil mengembangkan program software untuk simulator reaktor nuklir untuk jenis pembangkit listrik." terangnya.

        "Simulator ini sangat penting sebagai sarana latihan sebelum mengoperasikan reaktor nuklir sesungguhnya,? pungkas Djarot.

        Sekilas informasi, berbagai inovasi BATAN telah mendapatkan apresiasi dari Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).

        Bahkan dalam penguasaan teknologi tidak merusak (non destructive testing), BATAN sudah ditunjuk oleh IAEA sebagai pusat pelatihan (collaborating center) untuk berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Vicky Fadil
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: