- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
SKK Migas Jabanusa Optimististis Produksi Minyak di Wilayah Kerjanya Meningkat
Kredit Foto: Eksplorasi.id
SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) optimistis produksi minyak di wilayah kerjanya yang sekarang ini rata-rata sekitar 200 ribu barel per hari akan meningkat pada 2017.
"Kami optimistis produksi minyak akan bisa meningkat pada 2017," kata Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masjhar, di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (21/12/2016).
Dalam acara silaturahmi dengan wartawan di Bojonegoro, ia menyebutkan produksi minyak di wilayah kerjanya dalam dua tahun terakhir sekitar 200 ribu barel per hari dari sejumlah lapangan minyak, di antaranya, sekitar 180 ribu barel per hari dari lapangan sumur minyak Blok Cepu.
Produksi minyak itu, menurut dia, dihasilkan dari 13 kontraktor kontrak kerja sama (KKS) dari 28 KKKS di wilayah kerjanya di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Lebih lanjut ia menjelaskan peningkatan produksi minyak pada 2017 akan diperoleh dari produksi minyak Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Sesuai rencana pihak EMCL seperti yang disampaikan dalam acara itu akan meningkatkan produksi minyak Blok Cepu di Bojonegoro yang sekarang sekitar 180 ribu barel per hari menjadi berkisar 200 ribu-205 ribu barel per hari.
"Peningkatan produksi minyak Blok Cepu akan menambah produksi minyak pada 2017. Belum lagi dari peningkatan produksi sejumlah lapangan minyak lainnya di wilayah kerja kami," ucap dia menegaskan.
Menurut dia, peningkatan produksi minyak di wilayah kerjanya itu bisa terjadi karena dipengaruhi beberapa hal, antara lain, adanya temuan cadangan minyak baru, selain juga adanya perawatan sumur minyak.
Yang jelas, menurut dia, produksi minyak di Tanah Air akan terus ditingkatkan dengan melakukan pencarian potensi cadangan minyak baru untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan minyak Nasional.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah akan kembali menawarkan kepada kontraktor untuk melakukan pencarian potensi cadangan migas di Tanah Air.
Sesuai data, menurut dia, kebutuhan minyak secara Nasional mencapai 1,6 juta barel per hari, tetapi produksi minyak Nasional hanya sekitar 800 ribu barel per hari.
"Potensi minyak dari lapangan Sukowati di Bojonegoro yang belum bisa diambil masih cukup besar," "Field Admin Superintendent (FAS) Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ) Akbar Pradima menambahkan.
Dalam acara itu dihadiri perwakilan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) SKK Migas yaitu EMCL, Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java (PPEJ), Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah dan Pertamina EP Cepu (PEPC). (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto