Kredit Foto: Slate.com
Marillyn Hewson, kepala raksasa kedirgantaraan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin telah bertemu Donald Trump dan berjanji menciptakan ribuan pekerjaan dan menurunkan ongkos siluman.
Trump bulan lalu mengecam Lockheed melalui ciutannya di Twiiter terkait biaya jet tempur F-35 yang menurutnya di luar kendali sehingga membuat saham perusahan terjun bebas.
Presiden dan CEO Lockheed, Marillyn Hewson berkata telah bersepakat dengan Trump untuk menurunkan kesepakatan harga secara signifikan yang nantinya akan menyerap banyak pekerja di Amerik Serikat.
?Pada kenyataannya kita akan meningkatkan pekerja di Fort Worth (Texas) ?dari 180 pekerja dan ketika Anda berfikir tentang rantai pasokan di seluruh 45 negara bagian di AS, ?itu akan menjadi ribuan dan ribuan pekerjaan,? kata Hewson kepada wartawan di Trump Tower, sebagaimana dikutip?Channel News Asia?di Jakarta, Sabtu (14/1/2016).
?Saya juga memiliki kesempatan memberinya beberapa ide tentang hal-hal yang kita pikir kita bisa lakukan untuk mendorong penurunan biaya program F-35, jadi itu pertemuan besar,? ucapnya.
Lockheed adalah salah satu perusahaan yang menuai kritik oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump termasuk Boeing, Ford, GM dan Toyota, dan terutama perusahaan yang melakukan produksi di Meksiko dan ekspor ke Amerika Serikat (AS).
Beberapa perusahaan seperti Lockheed merespons kritikan Trump dengan mengumumkan rencana mencipatakan pekerjaan di Amerika Serikat, sementara, Ford membatalkan rencana pembangunan pabrik senilai US$ 1,6 miliar di Meksiko untuk berinvestasi dan mencipatkan 700 pekerjaan? untuk mendorong produksi kendaraan listrik di Michigan.
?Biaya program F-35 sangat di luar kendali,? tulis Trump pada Twitter pada bulan lalu. Miliaran dolar bisa kita kurangi dari pembelian militer, setelah tanggal 20 Januari.
Perlu tahu saja, Donald Trump telah bertemu pendiri raksasa?e-commerce?Alibaba, Jack Ma. Pertemuan yang ia sebut sebagai ?greating meeting?.
Jack Ma menilai Donald Trump memiliki cara pikir ?cerdas dan berpikiran terbuka?. Ia menegaskan kembali jika perusahaannya berencana untuk menyerap 1 juta usaha kecil dan menjual segala produk ke konsumen China.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: