Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi diprakirakan terjadi pada Senin (30/1).
"Waspadai potensi terjadinya gelombang cukup tinggi di Perairan Utara Bangka, Selat Karimata, Selat Gelasa dan perairan Selatan Bangka Belitung masing-masing berkisar tiga hingga empat meter," kata staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Anggun Rahmania, Minggu (29/1/2017).
Sementara itu, tinggi gelombang signifikan di perairan Selat Bangka berkisar 0,75 meter. Rata-rata kecepatan angin di perairan provinsi ini berkisar 10-40 meter per jam.
"Tinggi gelombang maksimum dapat mencapai dua kali dari tinggi sebelumnya, dan bisa berubah kapan saja tergantung kecepatan dan arah angin," ujarnya.
Ia menilai sebaiknya nelayan menghindari beraktivitas di sekitar perairan tersebut, karena sangat membahayakan keselamatan dan bisa berakibat fatal.
"Khususnya bagi nelayan tradisional jangan melaut terlalu jauh karena perairan sedang buruk, jangan terlalu memaksakan," ujarnya.
Sementara itu pasang air laut maksimum di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,39 meter, di Membalong Belitung 2,18 meter, Toboali Bangka Selatan 1,79 meter.
Kemudian Mentok Bangka Barat 1,81 meter, Kelapa Kampit Belitung Timur 1,59 meter, Tanjungpandan Belitung 1,49 meter, dan di Belinyu Kabupaten Bangka 1,69 meter.
Ia juga mengimbau kepada warga di Kepulauan Bangka Belitung untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang-sore dan dini hari terutama di bagian utara, tengah dan selatan.
Rata-rata kecepatan angin 6-25 kilometer, suhu 23-31 derajat celcius, dan kelembaban udara 68-97 persen.
"Waspadai kondisi cuaca yang cepat berubah terutama dalam skala lokal karena perubahan cuaca bisa terjadi kapan saja," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: