Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemprov DKI Jamin Dana Asian Games 2018 Lancar

        Pemprov DKI Jamin Dana Asian Games 2018 Lancar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui pelaksana tugas Gubernur Sumarsono memastikan aliran dana untuk pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 di Ibu Kota lancar.

        DKI Jakarta sendiri saat ini sedang mengerjakan tiga proyek Asian Games 2018 melalui BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro), arena balap sepeda atau velodrome, proyek moda transportasi massal ringan (LRT) dan arena berkuda, yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Timur. Seluruh proyek tersebut memakan dana total sekitar Rp6,8 triliun.

        "Tidak ada masalah dengan uang. Kami akan berikan berapapun kebutuhan PT Jakpro," kata Sumarsono di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

        Dia melanjutkan, Pemprov beberapa waktu lalu sudah memberikan dana segar Rp1,5 triliun kepada PT Jakpro melalui skema penyertaan modal daerah (PMD).

        Namun, setelah PMD tersebut, berikutnya dana akan diberikan melalui pinjaman daerah. Hal ini disambut baik oleh Direktur Utama PT Jakpro, Satya Heragandi.

        "Kami sebenarnya lebih memilih mendapatkan dana melalui pinjaman daerah karena PMD itu cenderung rumit," tutur Satya.

        Adapun dari total Rp6,8 triliun tersebut, yang paling banyak memakan dana adalah LRT dengan Rp 5,2 triliun. Demi mengamankan anggaran proyek yang sangat besar itu, PT Jakpro menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

        "Kami selalu duduk bersama dengan instansi pemerintah lain untuk mengawasi realisasi anggaran," kata Satya.

        Terkait perkembangan proyek, pekerja di velodrome sedang melakukan pengembangan "sub-structure" dan sampai Senin (23/1), persentase pengerjaannya sudah 35 persen. Stadion balap sepeda ini sendiri ditargetkan selesai pada April 2018.

        Sementara proyek LRT masih terus dikerjakan dan pada akhir tahun 2017 diharapkan pembangunan bisa mencapai 80 persen, sebelum selesai sesuai target pada Juli 2018.

        Untuk arena cabang olahraga berkuda nomor equestrian, saat ini masih dalam proses lelang kontraktor utama. Pembangunan dijadwalkan pada Maret 2017 dan ditagetkan selesai pada Desember 2017. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: