Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengatakan dalam waktu dekat ia akan menampilkan angklung Robotik? di Gedung UNESCO Paris, Perancis. Alat kesenian dari bambu itu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sejak tahun 2010 lalu.
Pria yang akrab disapa Emil ini telah menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan angklung sebagai salah satu media diplomasi budaya. Ia akan mengirimkan angklung ke kedutaan-kedutaan besar di luar negeri yang telah menjalin komunikasi dengannya.
"Di UNESCO ada ruangan yang menampilkan karya budaya yang luar biasa. Angklung kan identik dengan Tatar Parahyangan,"katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (3/2/2017)
Emil menjelaskan ada dua set angklung yang akan dikirim ke Paris, yakni angklung set standar dan angklung robotik. Keduanya diharapkan dapat menjadi salah satu etalase Indonesia di mata internasional.
"Angklungnya pun jangan yang biasa-biasa. Tapi kita buat dengan sangat bagus pakai ukiran-ukiran, mahakarya lah pokoknya," ujarnya.
Di tempat yang sama, Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di UNESCO Fauzi Soelaeman mengatakan dalam waktu dekat angklung akan ditampilkan di UNESCO.
"Insya Allah dalam beberapa bulan lagi Angklung akan ada di sana untuk menjadi salah satu yang ditampilkan di UNESCO, Paris,"imbuhnya.
Fauzi juga meminta Kota Bandung untuk berpartisipasi dalam promosi pencak silat dengan mengirimkan delegasi ke Paris.
"Pada bulan Mei tahun ini, akan digelar pentas pencak silat di Gedung UNESCO untuk memperkenalkan kesenian Indonesia itu kepada dunia,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto