Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi Basalamah, mengatakan neraca perdagangan Sulsel mengalami surplus sepanjang 2016 sebesar 301,86 juta. Angka tersebut diperoleh dari nilai ekspor yang menembus USD1.154,6 juta yang jauh lebih besar dari nilai impor sebesar USD843,74 juta.
Merujuk pada akselerasi ekspor yang terus menggeliat, Hadi mengaku cukup yakin kondisi neraca perdagangan Sulsel pada tahun ini akan lebih baik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bahkan menargetkan adanya peningkatan sebesar 10-15 persen.?
"Salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah sektor perdagangan, utamanya ekspor kita. Tentunya itu mesti kita dorong terus," kata Hadi, Kamis (9/2/2017).
Berdasarkan catatan Dinas Perdagangan Sulsel, Hadi mencatat 10 komoditi unggulan ekspor.? Di antaranya yakni kakao, kakao olahan, ikan segar, udang, telur ikan terbang, rumput laut, mete kupas dan mete olahan. "Ekspor kita sudah ke 54 negara tujuan," ucap dia.
Menurut Hadi, di tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang diprediksi belum terlalu membaik tahun ini, ada beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian Dinas Perdagangan Sulsel.?
Harga bahan pokok dan barang strategis sering berfluktuasi akibat pengaruh suplai dan distribusi dari daerah, pengaruh krisis ekonomi global yang berdampak pada ekspor, adanya kesepakatan bilateral, regional, multilateral di bidang perdagangan internasional, dan kapasitas produksi yang masih belum optimal.
"Daya saing industri kecil dan menengah kita masih lemah. Ditambah lagi ketergantungan konsumen terhadap produk impor. Masalah lainnya adalah banyaknya alat ukur ilegal yang masuk, yang dapat dibeli di pasaran secara bebas," jelas Hadi.
Ia membeberkan ada delapan poin yang menjadi fokus Dinas Perdagangan Sulsel pada tahun 2017 ini. Diantaranya, peningkatan ekspor dan pengendalian impor, stabilisasi bahan pokok dan barang strategis dalam rangka pengendalian inflasi, perlindungan konsumen, dan pengawasan serta tertib niaga.
"Hal lain yang menjadi fokus kami tahun ini, promosi dalam dan luar negeri, citra produk Sulsel, capacity building SDM aparatur dan pelaku usaha, dan standarisasi dan mutu produk," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto
Tag Terkait: