Kredit Foto: Runni Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Kepala BBMKG Wilayah Sumut, Edison Kurniawan SSi MSi,?Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali diguncang gempa bumi tektonik sebanyak 13 kali gempa. Dari 13 gempa tersebut, sebanyak empat kali gempa dirasakan masyarakat Kota Medan.
"Hari Jumat, 10 Februari 2017, pada pukul 00.00-10.00 WIB, wilayah Sumut diguncang 13 kali gempa, dan empat kali gempa dirasakan masyarakat Medan," katanya, Jumat (10/2/2017).
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi pertama berkekuatan M=4,5 dengan episenter pada koordinat 3,32 LU dan 98,48 BT, tepatnya di darat pada jarak 27 km arah barat daya Kabupaten Deliserdang, Sumut.
Gempa bumi kedua dengan kekuatan M=4.3 dengan episenter pada koordinat 3,30 LU dan 98,48 BT, tepatnya di darat pada jarak 28 km arah barat daya Kabupaten Deliserdang, Sumut. "Kedua gempa bumi ini memiliki kedalaman 10 km," ujarnya.
Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, kedua gempa bumi ini dirasakan di Berastagi dengan intensitas gempa bumi II SIG-BMKG (III-IV MMI), Sibolangit II SIG-BMKG (III-IV MMI), Tuntungan dan Medan I SIG-BMKG (II-III MMI), Binjai I SIG-BMKG (I-II MMI).
Namun sampai saat ini belum ada laporan kerusakan dari lapangan. Pada skala III-IV MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah oleh masyarakat, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Gempa bumi dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I, kedua gempa bumi ini berada pada zona sumber gempa bumi M=5,6 yang terjadi pada tanggal 16 Januari 2017. Gempa bumi yang terjadi tanggal 10 Februari 2017 ini jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi dangkal dan mempunyai mekanisme sesar mendatar. Hal ini berarti terjadi akibat aktivitas sesar aktif lokal.
"Patut disyukuri bahwa kekuatan gempa bumi ini tidak terlalu besar, sehingga diharapkan tidak sampai menimbulkan kerusakan. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatera Utara dan sekitarnya dihimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Resume Gempabumi Tektonik di wilayah Sumut, tanggal 10 Februari 2017 pukul 00.00-10.00 WIB, sebagai berikut; gempa Mag 3.6 SR, pukul 00:19:27 WIB, Lok: 3.24 LU, 98.48 BT (di Darat, 28 Km Barat laut Kabupaten Karo), kedalaman 10 Km. Gempa Mag 4.5 SR, pukul 01:00:09 WIB, Lok: 3.34 LU, 98.50 BT (di Darat, 24 km Barat daya Kabupaten Deliserdang), kedalaman 10 Km.
Gempa Mag 3.4 SR, pukul 01:16:06 WIB, Lok: 3.25 LU, 98.48 BT (di Darat, 28 km Timur Laut Kabupaten Karo), kedalaman 12 Km. Gempa Mag 2.4 SR, pukul 02:24:12 WIB, Lok: 3.22 LU, 98.50 BT (di Darat, 29 Km Timur Laut Kabupaten Karo), kedalaman 10 Km. Gempa Mag:4.5 SR, pukul 04:50:52 WIB, Lok: 3.32 LU, 98.48 BT (di Darat, 27 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 10 Km.
Gempa Mag 4.3 SR, pukul 05:04:27 WIB, Lok: 3.30 LU, 98.48 BT (di Darat, 28 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 10 Km. Gempa Mag 2.7 SR, pukul 06:13:34 WIB, Lok: 3.29 LU, 98.48 BT (di Darat, 28 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 10 Km. Gempa Mag 2.7 SR, pukul 06:39:20 WIB, Lok: 3.27 LU, 98.48 BT (di Darat, 29 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 10 Km.
Gempa Mag 1.8 SR, pukul 07:50:30 WIB, Lok: 3.23 LU, 98.46 BT (di Darat, 25 km Timur Laut Kabupaten Karo, kedalaman 10 Km. Gempa Mag 2.2 SR, pukul 07:54:14 WIB, Lok: 3.24 LU, 98.44 BT (di Darat, 24 km Timur Laut Kabupaten Karo, kedalaman 10 Km. Gempa Mag:3.1 SR, pukul 08:03:51 WIB, Lok: 3.28 LU, 98.47 BT (di Darat, 29 km Timur Laut Kabupaten Karo, kedalaman 10 Km.
Gempa Mag 2.9 SR, pukul 08:22:50 WIB, Lok: 3.28 LU, 98.48 BT (di Darat, 29 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 10 Km. Gempa Mag 2.0 SR, pukul 10:02:26 WIB, Lok: 3.32 LU, 98.48 BT (di Darat, 27 km Barat Daya Kabupaten Deliserdang, kedalaman 17 Km.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil