Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2017, Gorontalo Utara Anggarkan Rp49,8 Miliar Rumah Bantuan

        2017, Gorontalo Utara Anggarkan Rp49,8 Miliar Rumah Bantuan Kredit Foto: Id.wikipedia.org
        Warta Ekonomi, Gorontalo -

        Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menganggarkan Rp49,8 miliar untuk bantuan pembangunan rumah layak huni, rumah nelayan dan rumah susun pada 2017.

        Bupati Indra Yasin di Gorontalo, Jumat (17/2/2017), mengatakan, alokasi anggaran tersebut untuk mendorong pemenuhan kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat, yang menjadi program prioritas Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Gorontalo Utara.

        "Program tersebut bersinergi dengan program penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang turut mengalokasikan anggaran untuk Gorontalo Utara," kata Indra.

        Direncanakan pembangunan rumah khusus nelayan, akan dilakukan di Desa Dumolodo, Kecamatan Gentuma Raya sebanyak 40 unit, dengan anggaran mencapai Rp5,4 miliar. Sebelumnya, Bupati Gorontalo Utara telah meresmikan pemanfaatan pembangunan rumah khusus nelayan sebanyak 102 unit di Desa Buloila dan Desa Lelato, Kecamatan Sumalata, yang dibangun tahun anggaran 2016.

        Pada 2017, pemerintah daerah juga akan memulai pembangunan rumah susun lima lantai berkapasitas 70 unit dengan anggaran Rp23 miliar yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu juga akan dibangun bantuan rumah nelayan sebanyak 40 unit di Kecamatan Anggrek, dengan anggaran sebesar Rp5,4 miliar.

        Pemerintah Daerah juga akan merealisasikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 100 unit di seluruh kecamatan, dengan anggaran mencapai Rp30 juta per unit. Program bantuan perumahan tersebut kata Bupati Indra, sebagai upaya pemerintah daerah yang berkomitmen menekan rumah tidak layak huni, serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui stimulus program bantuan perumahan.

        "Pemerintah daerah sangat selektif dalam penyalurannya, agar penerima tepat sasaran, yaitu rumah tangga berpenghasilan rendah atau mereka yang selama ini hanya tinggal di rumah berdinding jelaga, beratap rumbia dan berlantai tanah," jelas Indra. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: