BCA Untung Rp19 Triliun di 2016

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil meraup keuntungan sebesar Rp19,83 triliun di 2016 lalu. Jumlah tersebut meningkat 13,19% dari keuntungan di periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp17,52 triliun.

Peningkatan?laba bersih perseroan karena didorong oleh meningkatnya jumlah penyaluran kreditnya. Sepanjang 2016 lalu perusahaan yang terafiliasi dengan PT Djarum ini berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp416,28 triliun. Nilai ini meningkat 7,28% dari saluran kredit di tahun 2015 yang hanya mencapai Rp388 triliun.

Jumlah dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga berhasil meningkat 11,92% menjadi Rp530,16 triliun. Bandingkan dengan perolehan DPK di 2015 yang tercatat sebesar Rp473,69 triliun.

Perseroan tampaknya masih mengandalkan dana murah atau current account saving account (CASA) sebagai komponen DPK-nya. Hal tersebut terlihat dari porsi CASA perseroan yang mencapai 77% atau sekitar Rp408,23 triliun. Jumlah tersebut terbagi atas dana tabungan sebesar Rp270,35 triliun dan giro sebesar Rp137,88 triliun.

Sedangkan untuk porsi simpanan berjangka, jumlahnya mencapai Rp121,93 triliun. Porsi CASA pada tahun ini berhasil meningkat tipis jika dibandingkan dengan 2015. Di tahun sebelumnya porsi CASA perseroan berjumlah Rp360,28 triliun atau sekitar 76,05% dari total DPK.?