Pembukaan gerai baru dipercaya masih menjadi salah satu andalan peritel makanan cepat saji untuk mendorong perolehan pendapatan tahun ini. Salah satunya, PT Fast Food Indonesia, pemegang hak merek KFC, mengungkapkan siap menambah gerai hingga 30 unit sepanjang tahun ini. ?Target tahun ini sama dengan target tahun sebelumnya sekitar 30 gerai,? jelas Marketing Manager PT Fast Food Indonesia, Adi Sunandar kepada Warta Ekonomi di Jakarta, kemarin.
Adi menambahkan fokus lokasi gerai yang akan dibuka lebih dari 50 persennya diperuntukkan kawasan luar pulau Jawa, sementara sisanya untuk pulau Jawa. "Kita melihat potensi di luar Jawa sangat bagus. Namun begitu, kita tetap akan memperkuat apa yang sudah kita punya di Jawa, tetapi kita juga akan mencoba peluang di luar Jawa,? tambahnya.
Selain menambah gerai, perseroan lanjutnya juga melakukan cara lainnya untuk memperluas jangkauan pasar, yakni dengan melakukan pemasaran produk dengan online. Bila dulu menggunakan media-media konvensional seperti baliho, poster, dan iklan-iklan di koran, kini katanya KFC mencoba masuk dalam media digital.
?Saat ini kita mulai untuk membangun online KFC sendiri. Arah ke sana (digital) sudah pasti, tetapi kita tidak tahu berapa tahun lagi. Jadi dibilang fokus memang kita tengah fokus membangun online KFC,? ujar Adi.
Ia mengakui bahwa apa yang dilakukan KFC saat ini semata-mata untuk mengikuti perkembangan teknologi yang saat ini beralih sangat cepat. ?Di kota-kota besar, anak muda saat ini tidak terlalu mengikuti atau menonton tv. Mereka lebih asyik dengan gadget mereka. Mereka merasa nyaman mendapatkan informasi dari digital seperti Facebook, Twitter, Youtube atau Blogger. Jadi, mau tidak mau kalau kita harus masuk ke segmen mereka. Kita harus mengikuti channel yang mereka akses,? kata Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: