Laptop Milik Secret Service AS Berisi Rencana Trump Tower Dicuri
Sebuah laptop milik Secret Service Amerika Serikat yang berisi rencana Trump Tower dan dokumen sensitif lainnya telah dicuri dari kendaraan milik agen tersebut di New York. Laptop tersebut dilindungi dengan enkripsi dan tidak berisi informasi yang rahasia, jelas Secret Service.
Meski begitu, komputer itu berisi rincian terhadap penyelidikan mantan kandidat presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton yang menggunakan server email pribadi, seperti diberitakan ABC News. Polisi akan mencari rekaman dari kamera pengawas untuk mengidentifikasi tersangka.
"Seorang pegawai merupakan korban aksi kriminal di mana agen kami mengungkapkan telah terjadi pencurian laptop," kata Secret Service dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (19/3/2017).
Agen tersebut menambahkan bahwa komputernya "berisi dokumen keamanan berlapis termasuk cakram penuh enkripsi dan tidak memiliki izin untuk memuat informasi yang rahasia." ABC memberitakan bahwa kendaraan agen perempuan itu menjadi target di daerah Bath Beach di Brooklyn pada Kamis (16/3/2017).
CBS News menyebutkan di dalam komputer itu terdapat juga dokumen penting mengenai Paus Fransiskus. Namun, seorang sumber dari kepolisian mengatakan kepada New York Daily News bahwa terdapat data yang sangat sensitif, dan mereka berjuang dengan mati-matian.
"Pin untuk kerah jas penugasan" menjaga Presiden Donald Trump, kampanye Clinton dan Sidang Umum PBB juga diambil bersama laptop tersebut, menurut media AS. Benda-benda itu dilaporkan dicuri dari sebuah tas yang berada di dalam mobil agen tersebut. Tas itu telah ditemukan, namun laptopnya masih hilang, seperti diberitakan media AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: