Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan bahwa bila koperasi dikelola dengan baik dan benar maka akan memberikan dampak positif bagi pengurus dan anggota koperasi. Selain usaha koperasinya bisa menjadi berkembang dan besar, juga akan berpengaruh positif terhadap perekonomian nasional.
"Lihat saja, produk domestik bruto (PDB) sumbangan dari koperasi biasanya hanya satu komaan, dalam dua tahun ini telah menjadi 4,41%. Kita berharap tahun depan kontribusi terhadap PDB akan terus meningkat menjadi di atas 5%," kata Puspayoga pada saat peresmian kantor pusat Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia di Paramount Land, Tangerang, Banten, Senin (20/3/2017).
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Menkop Puspayoga menyatakan apresiasinya atas keberpihakan Pemkab Tangerang dalam pengembangan koperasi dan UMKM di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Yang jelas, bila ada keberpihakan dari pemda maka KUMKM di satu wilayah akan maju dan berkembang. Tidak perlu membuat koperasi banyak-banyak di daerah, tapi sedikit koperasi saja namun berkualitas dan jumlah anggotanya banyak," ujarnya.
Selain itu, Puspayoga juga mendukung penuh niat dari Kopsyah BMI untuk turut serta menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
"Secara kesehatan koperasi, saya tidak meragukan Kopsyah BMI. Namun, saya memberi saran agar segera membenahi sistem onlinenya atau IT. Karena, koperasi penyalur KUR itu IT-nya harus tersambung dengan online system di Kemenkeu dan Bank Indonesia. Segera berbenah IT agar bisa menjadi penyalur KUR," ucapnya.
Selain mengembangkan koperasi, menurut Puspayoga, kementeriannya juga memiliki tugas meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia. Saat ini rasio wirausaha Indonesia berdasarkan data BPS sudah mencapai 3,1% dari sebelumnya 1,65%.
"Ada 17 kementerian dan lembaga yang mengembangkan wirausaha. Kemenkop dan UKM menjadi koordinator dalam pembinaan UMKM di seluruh Indonesia. Makanya, kita banyak melakukan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, serta butuh dukungan penuh dari para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia. Tujuannya, untuk meningkatkan jumlah rasio wirausaha di Indonesia," kata Menkop.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo