Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KBRI Abuja Dorong Ekspor Indonesia Masuk ke Pasar Nigeria

        KBRI Abuja Dorong Ekspor Indonesia Masuk ke Pasar Nigeria Kredit Foto: Antara/Izaac mulyawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja mendorong peningkatan ekspor non-minyak bumi dan gas (migas) Indonesia ke Nigeria.

        Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (28/3/2017), pada 2017 KBRI Abuja menargetkan kenaikan ekspor non-migas lndonesia ke Nigeria sebesar lima hingga 10 persen.

        Duta Besar RI untuk Abuja Harry Purwanlo optimistis target tersebut akan tercapai setelah melihat antusiasme pengusaha Nigeria dalam pertemuan bisnis antara KBRI Abuja dengan pengusaha Nigeria di Plateau, Nigeria.

        KBRI Abuja mengadakan pertemuan bisnis dengan Plateau Chamber of Commerce, Industry, Mining, and Agriculture (PLACCIMA) pada Senin malam (27/3) di Jos, ibukota negara bagian Plateau, Nigeria.

        Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama antara KBRI Abuja dan PLACCIMA tersebut menghadirkan sejumlah pembicara, yakni Duta Besar RI untuk Abuja, Harry Purwanlo, Presiden PLACCIMA Elder Bulus Dareng, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Direktur Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Nino Wawan Setiawan, Executive Director Nigeria lndonesia Commerce Association (NICA) Elvis serta sekitar 40 anggota PLACCIMA.

        Para peserta pertemuan bisnis juga menyatakan minatnya untuk mempelajari bagaimana Indonesia dapat sukses dalam bidang agribisnis dan pertanian.

        "Nigeria perlu untuk belajar dari Indonesia, terutama untuk menciptakan nilai tambah produk," Presiden PLACCIMA Elder.

        Pertemuan bisnis itu adalah bagian dari program diplomasi ekonomi KBRI Abuja untuk memperluas akses pasar di Afrika Barat.

        Selain ke negara bagian Plateau, KBRI Abuja juga akan gencar mempromosikan produk Indonesia dalam berbagai ajang pameran seperti Food West Africa 2017 di kota Lagos, AgrikExpo 2017 di kota Abuja, dan Ghana International Trade Fair 2017 di kota Accra.

        Pada pertemuan bisnis itu, Dubes Harry mengundang anggota PLACCIMA untuk mengikuti Trade Expo Indonesia (TEl) ke -32 yang akan diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2017.

        Sekitar 20 peserta menyatakan akan mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32 pada 2017, sementara sisanya meminta informasi lanjutan tentang TEI, yang akan difasilitasi oleh KBRI Abuja maupun ITPC.

        Pada 2016, sekitar 500 pengusaha dari 11 negara Afrika Barat mengikuti TEI dengan nilai komitmen investasi dan perdagangan sebesar US$129 juta.

        Beberapa produk Indonesia yang menjadi primadona bagi pebisnis Nigeria termasuk produk makanan-minuman, alat kesehatan, dan farmasi.

        Perdagangan Indonesia-Nigeria pada 2016 bernilai sekitar US$1,6 milyar dengan ekspor non-migas Indonesia berkontribusi sekitar US$310 juta. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: