Raksasa teknologi China, Tencent Holdings Ltd, baru saja membeli 5 persen saham di produsen mobil listrik Tesla Inc senilai US$1,78 miliar. Tesla mengatakan saham yang diakusisi bersifat pasif, yang berarti Tencent tidak akan mendapatkan hak suara untuk memutuskan bagaimana menjalankan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Dana segar dari Tencent ini akan menjadi modal bagi Tesla yang tengah sibuk mempersiapkan peluncuran produk Tesla Model 3. Analis menilai, investasi Tencent akan membantu Tesla untuk menjual mobil listrik di China, negara yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia.
Di akun resmi twitternya, CEO Tesla Elon Musk mencuit bahwa dirinya menyambut Tencent sebagai investor Tesla dengan senang hati. "Selama ini penjualan Model 3 dari China minim," tulis Musk pada akun twitternya, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Senin (3/4/2017).
Tesla Model 3 rencananya akan meluncur resmi di pasar Amerika Serikat pada tahun ini. Saham Tesla naik 2,3 persen pada awal perdagangan menyusul pengumuman. Perusahaan jejaring sosial dan hiburan online terbesar di China tersebut telah melakukan investasi di sejumlah sektor, mulai dari game, hiburan, layanan komputasi awan, hingga sistem pembayaran online. Tencent merupakan induk usaha dari aplikasi messaging WeChat yang mendominasi pasar lokal, dan pada Juni 2016, mengumumkan pembelian mayoritas saham Supercell Oy, produsen game Clash of Clans.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: