KOPDIT Obor Mas Catatkan Kenaikan Aset 22,18% Jadi Rp504 Miliar
Dalam acara RAT yang ke-33 KOPDIT Obor Mas di Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (31/3/2017), Ketua KOPDIT OBOR Mas, Gabriel Tongge memamparkan kinerja KOPDIT Obor Mas untuk tahun buku 2016. Jumlah anggota koperasi mengalami peningkatan menjadi 54.189 orang di 2016 ?atau tumbuh 59,17% dari sebelumnya 34.051 orang di 2015. Aset koperasi mengalami pertumbuhan menjadi Rp504 miliar atau tumbuh 22,18% dibandingkan sebelumnya Rp412,5 miliar di 2015.
Di sisi lain, omzet pelayanan pinjaman tercatat sebesar Rp256,3 miliar di 2016 atau tumbuh 31,34% dari sebelumnya Rp202 miliar di 2015. Jumlah modal sendiri koperasi tercatat sebesar Rp129,3 miliar atau mengalami kenaikan 36,4% dibandingkan sebelumnya sebesar Rp94,8 miliar di 2015.
?Secara keseluruhan, kami mencatat kinerja positif untuk tahun buku 2016. Kami harapkan juga tahun 2017 kami tetap tumbuh dengan target aset kami bisa meningkat lagi. Tentunya dengan adanya penyaluran KUR dari pemerintah, kami optimis target kami bisa tercapai,? tuturnya.
Tak lupa, Gabriel menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memberikan kepercayaan kepada KOPDIT Obor Mas sebagai penyalur KUR di tahun 2017. Tahun 2017, KOPDIT Obor Mas mendapat alokasi KUR sebesar Rp100 miliar.
?Jumlah awalnya sebenarnya Rp150 miliar, namun kami minta sebagai tahap awal kami diberikan Rp100 miliar dulu, nanti selanjutnya jika berhasil tentunya harapan kami jumlah penyaluran terus ditingkatkan. Kesadaran masyarakat di sini akan keberadaan KUR saat ini sudah meningkat, namun kemampuan dari anggota untuk memulai usaha relatif berbeda-beda sehingga butuh proses dalam penyaluran ini,? ujarnya.
Saat ini, KOPDIT Obor Mas tercatat memiliki 9 cabang yang tersebar di beberapa kabupaten, yaitu 5 cabang di Kabupaten Sikka, (Maumere), dan sisanya terdapat di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ngada, Kabupaten Nagekeo, dan Kabupaten Lembata.
Sementara itu, Paulus Tadung menambahkan, dalam menajalankan koperasi, butuh kosistensi dan pemahaman secara benar sehingga koperasi akan berkembang dengan baik. Dalam membangun koperasi juga dihindari segala bentuk yang mengarah pada kepentingan individu atau kesalahan motivasi, yaitu?keberadaan koperasi tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik modal saja namun juga untuk kesejahteraan seluruh anggota koperasi.
?Kita bersyukur koperasi-koperasi di NTT sejauh ini sudah menjalankan usahanya dengan baik. Saya teringat kata Pak Menteri Koperasi bahwa kalau mau belajar tentang koperasi, datanglah ke NTT. Saya berharap jajaran KOPDIT Obor Mas bisa jaga nama baik koperasi dengan tetap mejalankan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi. Koperasi Obor Mas bukan hanya ikon NTT, tetapi juga menjadi ikon nasional,? ungkapnya.
Meliadi Sembiring juga memberikan pesan akhir kepada seluruh anggota KOPDIT Obor Mas untuk benar-benar memanfaatkan penyaluran KUR yang telah dipercayakan oleh pemerintah. Pada akhirnya nanti, program ini akan menghasilkan wirausaha-wirausaha tangguh, tidak hanya di Maumere tetapi juga untuk wilayah-wilayah lain di NTT dan di seluruh Nusantara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Dewi Ispurwanti