'Kalau Tak Dukung Haji Djarot, Tandanya Tidak Bersyukur pada Allah'

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat menghadiri pengajian majelis taklim di kediaman Dave Laksono, putra dari Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Hadir dalam acara ini beberapa politikus Partai Golkar seperti dua anggota DPR Ridwan Hasyim dan Azhar Romli.

Juru Bicara Tim Pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dari Partai Golkar TB Ace Hasan Syadli dalam kesempatan ini mempunyai sebutan khusus kepada Djarot, dengan membubuhi nama Haji di depan nama Djarot Saiful Hidayat.

"Pak Haji Djarot, ini penting haji, sepengetahuan saya beliau ini haji, jadi tidak diragukan lagi," kata Ace Hasan di Jatinegara, Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Di depan peserta pengajian, Ace kemudian mengungkapkan alasan Golkar mendukung pasangan Basuki-Djarot karena kedua sosok ini telah mewakili visi Partai Golkar dan juga telah melakukan amal sholeh dan telah memberikan manfaat bagi umat.

Golkar memang bukan partai agama, tapi Golkar mengedepankan karya kekaryaan, karena Golkar melihat seseorang dilihat dari kinerjanya dan itu sesuai dengan ajaran agama Islam, agama Islam itu mengedepankan amal soleh, kepemimpinan itu harus didasarkan pada kemaslahatan. Dan ini ada pada Pak Basuki dan Pak Haji Djarot. Haji Djarot banyak melakukan karya dan amal soleh bagi warga Jakarta, apa buktinya? KJP dan KJS,? terang Ace Hasan.

Ace kemudian menerangkan dalam Islam, umat harus bisa bersyukur kepada Allah SWT jika ada seseorang yang telah memberikan kebaikan dan amal sholeh.

"Salah satu bentuk rasa syukur dan terima kasih adalah melakukan apa yang disebut dzikrul mukmin, mengingat-ingat dan ucapkan terimakasih kepada orang yang telah memberikan manfaat buat kita. Jadi kalo ibu dan bapak-bapak kalo tidak mendukung Pak Basuki dan Djarot itu tandanya tidak bersukur kepada Allah," ucap Ace yang kemudian disambut tepuk tangan peserta.