Ekspor sembilan komoditi unggulan DKI Jakarta meningkat. Mereka adalah sabun dan preparat pembersih sebesar US$25,42 juta, berbagai produk kimia US$13,21 juta, barang-barang rajutan US$11,66 juta.
Kemudian, pakaian jadi bukan rajutan US$9,65 juta, kendaraan dan bagiannya US$8,58 juta, mesin/peralatan listrik US$8,14 juta, ikan dan udang US$ 5,83 juta, tembaga US$4,74 juta dan mesin-mesin/pesawat mekanik US$ 2,43 juta.
?Hampir semua komoditi unggulan ekspor produk DKI Jakarta mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya kecuali perhiasan permata yang turun US$ 20,88 juta,? Kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS DKI Jakarta, Dewi Kundalini Saraswati, Selasa (18/4/2017).
Sehingga total nilai ekspor kesepuluh produk DKI Jakarta bulan Maret 2017 mengalami peningkatan 8,08% terhadap bulan Februari 2017.
Ia menambahkan nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Maret 2017 mencapai US$804,20 juta, naik 11,42% dari bulan Februari 2017 yang mencapai US$721,78 juta, akan tetapi lebih rendah 14,72% bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Maret tahun sebelumnya.
Untuk pasar utama ekspor produk DKI Jakarta adalah kawasan ASEAN yakni 38,40%, turun 3,18 poin dari market share kawasan ASEAN bulan sebelumnya yang mencapai 41,58%, dan lebih rendah 6,32 poin dari bulan Maret 2016 yang mencapai 44,73%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: