Koperasi Wanita (Kopwan)?Srikandi dilaporkan sudah mulai?memproduksi gula semut berstandar internasional.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM I Wayan Dipta dalam acara launching Virgin Coconut Oil (VCO) Srikandi buatan Koperasi Wanita Srikandi asal Purworejo (Jateng) yang masuk gerai Lotte Mart di Jakarta, Kamis (20/4/2017).
"Kopwan Srikandi sudah mampu memproduksi gula semut sebesar 200 ton yang dalam waktu dekat akan diekspor ke Kanada," ungkap Wayan.
"Ini fenomena luar biasa yang jarang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lokal. Hal ini bisa dijadikan contoh agar perusahaan lokal pun mau melakukan sebuah riset dalam mengembangkan produk unggulan suatu daerah di Indonesia," tukas Wayan.
Ketua Kopwan Srikandi Sri Sulistyowati menjelaskan koperasi yang dipimpinnya merupakan koperasi produksi yang didirikan pada 2014 lalu.
"Kami memiliki 2.602 dampingan petani penderes, 14 kelompok dampingan perajin VCO, dan lima kelompok perajin klentik (bahan dasar minyak goreng) di beberapa wilayah di kabupaten Purworejo dan Wonosobo," kata Sri.
Sri juga menambahkan Kopwan Srikandi akan terus melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal.
"Kegiatan utama kami adalah melaksanakan pemberdayaan masyarakat di bidang produksi olahan pohon kelapa yang meliputi VCO atau minyak kelapa murni, minyak goreng kelapa, gula kristal, dan sebagainya," pungkas Sri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: