Analis Forextime, Lukman Otunuga, memandang jika Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) meningkat tajam mencapai rekor tertinggi pada sesi perdagangan hari Rabu karena sentimen risk-on mendorong selera terhadap aset berisiko. Prospek ekonomi Indonesia terus terlihat menjanjikan terutama setelah World Bank memprediksi pertumbuhan yang lebih tinggi di level 5,1 persen pada tahun 2017 karena kenaikan investasi swasta.?
"Walau pemerintah Indonesia mengurangi pertumbuhan ekspor karena lambatnya pemulihan permintaan global, kenaikan harga komoditas mungkin akan terus mendukung perekonomian negara ini. Karena sentimen terhadap Indonesia semakin optimis dengan stabilnya data ekonomi, IHSG mungkin akan tetap tersokong," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Sementara itu, nilai tukar rupiah dapat menghadapi volatilitas pada sesi perdagangan hari Rabu menjelang pengumuman pajak pemerintahan Donald Trump. Breakout USDIDR di atas 13320 dapat membuka jalan menuju 13340.
Adapun demikian, kegelisahan terkait Brexit dapat kembali memanas di beberapa pekan mendatang apabila terjadi komplikasi akibat pemerintah Uni Eropa mempertegas posisi negosiasi mereka. Pembicaraan resmi Brexit belum dimulai, tapi Uni Eropa sudah mengeluarkan permintaan yang berfokus pada hak kependudukan dan bahkan pembatasan layanan finansial.
Walaupun Theresa May terus menyampaikan bahwa kemenangan partai Konservatif pada pemilu Inggris Raya di bulan Juni dapat memperkuat posisi negosiasinya, berbagai tuntutan dari Uni Eropa menyiratkan sebaliknya dan menampilkan bahwa Uni Eropa tidak akan mudah mengalah. May dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan Brexit awal bersama Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, dan Negosiator Utama Brexit dari pihak Uni Eropa yaitu Michel Barnier pada malam hari ini yang merupakan ujian awal.?
"Topik tagihan Brexit sebesar EUR50 miliar mungkin akan menjadi bahasan utama, sehingga makan malam di Downing Street ini akan sangat berkesan," terangnya.?
Posisi mata uang poundsterling tetap terperangkap pada rentang waktu harian. Apabila terjadi penurunan berulang kali di bawah 1.2775 maka dapat terbuka jalan menuju 1.2600. Sebaliknya, penutupan harian di atas 1.2875 dapat membuka jalan menuju 1.3000.
Selain itu, nuansa antisifatif di pasar finansial hari ini karena investor bersiap menghadapi pengumuman besar dari Trump tentang bagaimana dan kapan reformasi pajak 'fenomenal' yang ia ajukan akan dilaksanakan. Proposal pemangkasan pajak di AS telah menyebabkan reli pasar saham luar biasa karena Trump diharapkan akan memangkas tarif pajak penghasilan korporat dari 35% menjadi 15%.
Walaupun ada kemungkinan bahwa USD akan stabil di jangka pendek apabila Trump berhasil melaksanakan sesuai ekspektasi, masih ada kekhawatiran karena detail rencana ini belum jelas. Bahkan apabila Trump menyediakan informasi yang sudah ditunggu pasar mengenai reformasi pajak, laporan baru-baru ini dari Komite Gabungan Kongres tentang Perpajakan AS, menyampaikan bahwa reformasi pajak akan mengurangi pendapatan pemerintah sebesar $2 triliun selama 10 tahun mendatang, dan ini tentu dapat memengaruhi risiko.?
"Kemungkinan perusahaan justru menanggung biaya lebih besar dari pemangkasan pajak mungkin mengajak pasar untuk mengevaluasi kembali reformasi pajak Trump dengan cermat," jelasnya.?
Terkait dengan kondisi emas, kenaikan selera risiko telah membuat investasi safe haven kehilangan daya tarik pekan ini, begitu pula dengan emas. Para penjual mengeksploitasi situasi trading risk-on untuk mengadakan aksi jual besar-besaran terhadap emas.
Harga komoditas ini berkisar di $1260 pada saat laporan ini dituliskan. Walaupun tekanan geopolitik dan ketidakpastian secara umum mungkin mendukung logam mulia ini pada jangka yang lebih panjang, bears jangka pendek mungkin memegang kendali di bawah $1260. Apabila reli risk-on yang terinspirasi oleh unggulnya Macron terus berlangsung pekan ini, emas mungkin semakin melemah.?
"Dari sudut pandang teknikal, logam mulia ini semakin tertekan pada grafik harian. Breakdown dan penutupan harian di bawah $1260 dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut menuju $1240. Sebaliknya, bulls harus mempertahankan harga di atas $1260 untuk peningkatan lebih lanjut menuju $1280," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: