Pembangunan Batam diharapkan mampu menjadi kawasan berdaya saing di dalam perkembangan global sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia. Batam Rempang Galang atau disingkat Barelang didesain agar menjadi salah satu kawasan baru yang maju.
"Jadikanlah Barelang menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia, menjadi masyarakat modern sesuai UUD 45," jelas Presiden ketiga RI BJ Habibie di Balairungsari BP Batam?saat melakukan pertemuan dengan karyawan BP Batam, Kamis (27/4/2017).
Ia menilai pembangunan Batam saat ini jauh lebih maju dari saat pertama kali ia merintis. Habibie menceritakan letak Batam yang berhadapan langsung dengan negara maju Singapura dan Malaysia membuatnya merencanakan, mengonsep, dan merancang Batam yang berlandaskan UUD 45.
"Saat saya ke sini hanya ada 6.000 nelayan di utara dekat Nongsa menangkap ikan di laut China. Di situ banyak ikan dan pipa-pipa. Sejak itu saya menghadap dengan Presiden Soeharto dan melaksanakan perintahnya membangun Batam dan saya meminta melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew," tuturnya.
Melihat Batam saat ini, ia merasa bangga dan berpesan agar kota tersebut terus maju. Ia meminta masyarakat Kota Batam?menghadapi masalah secara bersama-sama sesuai kerja keras dan kemampuan masing-masing secara low profile?serta profesional untuk mencapai cita-cita bersama.
"Seharusnya Habibie lebih baik dari Ibnu Sutowo dan penerus sekarang harus lebih baik dari saya dan saya yakin ini yang lebih baik. Mudah-mudahan kita bisa menyaksikan progres pembangunan Batam sesuai rencana," tuturnya disambut tepuk tangan karyawan BP Batam.
Sementara itu Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro menyambut baik hadirnya Ketua OB periode 1978-1998 BJ Habibie ke kantor lamanya. Ia mengatakan Habibie merupakan tokoh pembangunan Batam yang berkarya dan memiliki visi ke depan yang maju.
"Di hadapan kita saat ini adalah Pak Habibie yang memulai pembangunan Batam dari nol dan saya yakin banyak teman-teman di sini juga menjadi salah satu pionir untuk membangun Pulau Batam," ujarnya saat memberikan sambutan pertemuan dengan Habibie.
Ia berharap pertemuan ini dapat memberikan motivasi dan wawasan bagi karyawan di lingkungan BP Batam untuk terus melanjutkan pembangunan Batam.
"Kita di sini banyak yang harus dilakukan, ingin mendengarkan daripada bapak untuk memberikan semangat, wejangan, nasehat kepada kami semua yang masih berjuang melanjutkan cita-cita dari bapak," harap Hatanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/dedy_suwadha
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: