Mapolda Sumatera Selatan dibanjiri kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan dari masyarakat dalam pemberantasan preman.
"Karangan bunga ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap Polri dan TNI dalam menghadapi radikalisme dan premanisme," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto di Palembang, Selasa (2/5/2017).
Aksi ini tentu mirip dengan karangan bunga yang diterima Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai kalah dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Karangan bunga tersebut rata-rata menyampaikan pesan dukungan pemberantasan preman dan radikalisme di Sumatera Selatan, di antaranya juga menyelipkan pesan tentang kesiapsediaan masyarakat membantu kelancaran helatan Asian Games di Sumsel 2018.
"Karangan bunga yang kami catat sebanyak 130 unit lebih dan diperkirakan akan terus bertambah," katanya.
Karangan bunga tersebut sebagian berasal dari pengusaha, komunitas dan kiriman pribadi warga, serta sejumlah institusi yang mendukung pemberantasan preman. Sementara, pengusaha karangan bunga mendapat keuntungan dari aksi karangan bunga ini. Salah satunya, Novis mengaku cukup kewalahan menghadapi pesanan karangan bunga ini. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: