Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Harga ICP Turun Jadi US$47,09 Per Barel

        Harga ICP Turun Jadi US$47,09 Per Barel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga minyak mentah Indonesia (ICP) merosot pada Mei 2017. Berdasarkan perhitungan formula ICP, harga rata-rata pada bulan lalu sebesar US$47,09 per barel, atau turun US$2,47 per barel dari US$49,56 per barel pada bulan April.

        Penurunan juga terjadi pada harga minyak nasional Sumatra Light Crude (SLC) menjadi hanya US$48,08 per barel. SLC turun sebesar US$2,43 per barel dari April yang mencapai US$50,51 per barel.

        Dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi?di Jakarta, Selasa (6/6/2017), penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan beberapa faktor.

        Pertama, berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA) Mei 2017, terdapat peningkatan produksi minyak dunia oleh negara-negara OPEC dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 65 ribu barel per hari dan 195 ribu barel per hari pada bulan April menjadi 31,78 juta barel per hari dan 19,7 juta barel per hari.

        Kedua adanya sentimen negatif pada pasar minyak dunia setelah adanya rencana Presiden Trump untuk melakukan penjualan Strategic Petroleum Reserve milik Amerika Serikat selama 10 tahun terhitung mulai tahun 2018.

        Ketiga pertumbuhan suplai minyak mentah negara-negara Non OPEC tahun 2017 direvisi naik 373 ribu barel per hari menjadi 58,25 juta barel per hari dibandingkan publikasi bulan sebelumnya.

        Keempat berdasarkan publikasi IEA Mei 2017, stok minyak mentah komersial di negara-negara OECD mencapai rekor tertinggi sebesar 1,235 juta barel yang disebabkan oleh tingginya impor, menurunnya permintaan kilang, dan meningkatnya produksi minyak mentah di Amerika Serikat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: