Limbah plastik merupakan tantangan besar bagi lingkungan alam yang membutuhkan komitmen dari setiap pemangku kepentingan yang terlibat. Kontribusi dari semua pihak yang terlibat penting dan setiap bentuk upaya yang dilakukan akan membantu.
Kondisi ini mendorong produsen minuman terbesar di dunia, Coca Cola untuk meluncurkan lini produksi terbarunya di Indonesia, yakni botol Affordable Small Sparkling Package (ASSP). Dengan teknologi ini memungkingkan Coca Cola memproduksi botol plasik berkualitas tinggi dan lebih ringan yang merupakan jenis pertama di Indonesia.
?Teknologi ini mengurangi penggunaan plastik hingga lebih dari 40% atau lebih dari 800 ton per tahunnya di Indonesia," kata Public Affairs & Communications Director Coca-Cola Indonesia Triyono Pridjosoesilo di Jakarta, Selasa (13/6/2017).
Triiono menambahkan bahwa menjaga lingkungan alam merupakan salah satu pilar komitmen keberlanjutan perseroan dan Coca Cola berharap dapat menjadi bagian dari solusi terhdap tantangan lingkungan alam dunia. "Teknologi ASSP meruapakan salah satu cara Coca Cola berkontribusi kepada tantangan pengelolaan limbah plastik tanpa mengorbankan integritas dan keamanan produk,? tambahnya
Sebelum menerapkan teknologi ASSP, satu buah botol Coca Cola menggunakan 20 gram plastik, kemudian setelah menerapkan ASSP menjadi 9,6 gram plastik per botol. ?Coca Cola merupakan perusahaan pertama yang menggunakan teknologi ASSP untuk minuman soda berkarbonasi dan Indonesia merupakan pasar kedua di dunia yang memiliki teknologi ini,? ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi