Bisnis waralaba atau franchise kerap menjadi pilihan bagi sebagian orang yang ingin berbisnis dan memiliki modal, namun minim keahlian di bidang bisnisnya. Biasanya pembeli bisnis waralaba adalah pebisnis yang menghendaki berbisnis dengan cara instan.
Hal tersebut menurut Ketua Umum CEO Business Forum (CBF) Indonesia Jahja B Soenarjo dianggap sebagai hal positif yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi.
"Franchise itu salah satu industri yang juga nanti akan menjadi perhatian CBF karena franchise itu adalah percepatan ekonomi melalui penduplikasian sistem yang sudah berjalan dengan baik. Nah, itu percepatan. Jadi orang tidak perlu belajar lagi," tutur Jahja kepada tim Warta Ekonomi?di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Jahja, franchise merupakan solusi yang dapat dilakukan para calon pebisnis dengan kapasitas keahlian yang kecil. Selain itu, bisnis franchise juga dapat menunjang upaya pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Saat ini diakui Sekjen CBF,Susanty Widjaya bahwa member CBF banyak yang sudah mewaralabakan bisnis. Susanty pun merupakan salah satu member CBF yang sudah mewaralabakan bisnis kulinernya yang hingga saat ini sudah memiliki 100 outlet restoran Bakmi Naga di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi