Sejumlah pejabat militer, kepolisian dan lembaga penanggulangan terorisme trilateral dari Indonesia, Filipina dan Malaysia akan membahas penanggulangan terorisme di Kota Manila pada Kamis (22/6).
"Khusus untuk 'countering terorism' terkait dengan Marawi, lusa akan ada pertemuan trilateral juga yang saya sampaikan kepada presiden tadi," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (20/6/2017).
Selain Menteri Luar Negeri, Retno menambahkan sejumlah pihak yang turut serta dalam pertemuan trilateral itu antara lain Polri, TNI, BNPT, serta BIN.
Melalui pertemuan trilateral itu, Indonesia berharap dapat merancang kerja sama antarnegara dalam menangani tindak kriminal terorisme di wilayah ketiga negara tersebut.
Retno menjelaskan kerja sama inisiatif Indonesia itu merupakan lanjutan dari pertemuan trilateral di Yogyakarta pada Mei 2016 terkait patroli maritim bersama di sekitar wilayah perbatasan Indonesia-Filipina-Malaysia.
Sebelumnya pada Senin (19/6) di Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, tiga panglima angkatan bersenjata dari tiga negara, yakni Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima Angkatan Tentera Malaysia Jenderal Tan Sri Dato' Sri Raja Mohamed Affandi bin Raja Mohamed Noor dan Chief of Staff, Armed Forces of the Philippines General Eduardo M Ano AFP menandatangani prasasti peresmian Maritime Command Center (MCC).
MCC itu diharapkan membantu semua pihak untuk menerapkan sejumlah langkah strategis preventif, di antaranya, melaksanakan patroli terkoordinasi ketiga negara, memberikan bantuan segera untuk menyelamatkan manusia dan kapal dalam kondisi darurat, mendirikan focal point nasional antara tiga negara guna menfasilitasi sharing informasi dan intelijen, serta membentuk jaringan kmunikasi untuk memudahkan koordinasi dalam situasi darurat.
MCC Indonesia berada di Tarakan, MCC Malaysia berada di Tawau dan MCC Filipina berada di Bongao.
Pusat Komando Maritim itu akan menjadi pos wilayah keamanan dalam memantau kapal-kapal yang beroperasi dan berpatroli di laut kawasan itu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil