Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta agar Koridor 13 Transjakarta rute Tendean-Ciledug dilengkapi dengan lampu-lampu penerangan yang memadai sebelum mulai dioperasikan.
"Sebelum betul-betul mulai dioperasikan, masalah penerangan di sepanjang Koridor 13 Transjakarta itu harus diselesaikan terlebih dahulu, harus terang," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).?
Sementara itu, menurut dia, rencananya, Koridor 13 Transjakarta rute Tendean-Ciledug itu akan diresmikan dan dioperasikan pada 17 Agustus 2017, atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.
"Jadi, sebetulnya tidak apa-apa kalau memang pasang target pengoperasian pada 17 Agustus 2017, yang penting penerangan di sepanjang koridor itu harus memadai dan terang. Masalah penerangan ini harus jadi perhatian," ujar Djarot.
Lebih lanjut, mantan wali kota Blitar itu menuturkan pemasangan lampu penerangan jalan di sepanjang Koridor 13 saat ini belum dapat dilakukan di semua titik secara menyeluruh karena terkendala masalah ketinggian.
"Sampai dengan saat ini memang masih ada masalah penerangan di sepanjang koridor itu. Kami terkendala masalah ketinggian. Akan tetapi, kami akan coba kerahkan crane, sehingga lampu-lampu bisa segera dipasang," tutur Djarot.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menunda peresmian sekaligus pengoperasian Koridor 13 rute Tendean-Ciledug yang semula dijadwalkan pada 22 Juni 2017, atau bertepatan dengan HUT Kota Jakarta.
Keputusan penundaan tersebut diambil setelah sejumlah fasilitas yang ada di sepanjang jalan layang khusus bus Transjakarta itu masih belum memenuhi, salah satunya yaitu fasilitas penerangan berupa lampu-lampu jalan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: