Kepala seksi penyelenggaraan Haji dan Umroh Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Asnmwi mengatakan saat ini calon jemaah haji yang menderita stroke tidak bisa berangkat haji sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.?Menurut Asmawi mengatakan pada pemberangkatan calon jemaah haji 2015 calon haji yang mengidap penyakit gagal ginjal dan stroke masih bisa diberangkatkan, namun kini tidak diperbolehkan lagi sejak berlakunya Permenkes No. 15 tahun 2016.?Pernyataan Asmawi tersebut menanggapi adalah salah seorang calon haji dari daerahnya yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini akibat mengidap stroke.
"Seyogyanya satu orang calon haji HSU bisa berangkat, namun belum sempat memproses berkas pendaftaran sudah mengurungkan diri, karena kondisi kesehatan mengalami penurunan akibat mengidap penyakit stroke," kata Asmawi di Amuntai, Kamis (13/7/2017)
Menurut dia, Kemenag tidak berwenang membatalkan keberangkan calon haji, jika mengidap penyakit cukup akut seperti stroke, gagal ginjal dan sebagainya.?Namun, kalau ditemui ada calon haji yang mengidap berbagai penyakit tersebut, Dinas Kesehatan akan merekomendasikan, apakah calon tersebut bisa berangkat tidak untuk melaksanakan ibadah haji.?Kondisi kesehatan calon jamaah haji, biasanya akan terdeteksi melalui rangkaikan pemeriksaan dan cek kebugaran sejak awal pendaftaran dan pemberkasan, hingga saat di embarkasi.?Bahkan pemerikaaan di embarkasi bisa lebih detil dan akurat dibanding saat cek kesehatan di daerah.
"Seseorang yang tidak terdeteksi mengidap penyakit saat pendaftaran haji, bisa jadi akan terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan di embarkasi haji," kata Asnawi.
Sebanyak 286 calhaj HSU akan berangkat haji tahun ini, terdiri atas 131 orang laki-laki dan 155 perempuan. Calon haji termuda berusia 18 tahun atas nama Fikri Alfia Sulikan dari Kecamatan Amuntai Tengah sedang tertua berusia 86 tahun atas nama Aminah Karim Tampi dari Kecamatan Amuntai Selatan.?Calhaj HSU akan berangkat melalui dua kloter. Kloter berangkat 19 Agustus dan kloter 16 calhaj 23 Agustus.?Kloter 14, diperkirakan akan kembali ke tanah air dari Madinah dan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru pada 30 September pukul 10.00 wita, sedang kloter 16 tiba 4 Oktober pukul 04.00 wita. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: