Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menristekdikti Tinjau Pembuatan Kapal Nelayan Indonesia di Makassar

        Menristekdikti Tinjau Pembuatan Kapal Nelayan Indonesia di Makassar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir, meninjau langsung pembuatan kapal nelayan Indonesia yang dikerjakan di PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Makassar, Minggu,(6/8/2017). Kapal berkonsep pelat datar itu merupakan prototipe untuk kapal nelayan di seluruh pelosok Tanah Air.?
        Proses pembuatan kapal tersebut hanya memerlukan waktu selama satu bulan. Adapun kehadiran kapal pelat datar bermula dari riset tiga institusi untuk menciptakan kapal nelayan Indonesia tanpa lekukan. Tiga institusi yang dimaksud adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti)
        Menteri Nasir memuji sekaligus mengapresiasi kehadiran kapal nelayan Indonesia berkonsep pelat datar tersebut. Terlebih, pembuatan kapal tersebut terbilang cepat dan sudah memiliki hak paten. ?Harapan saya, kapal ini nanti bukan hanya digunakan oleh nelayan, tapi juga dimanfaatkan untuk angkutan orang antar-pulau," kata dia.
        Menurut Menteri Nasir, konsep pelat datar yang dimiliki kapal tersebut membuatnya lebih fleksibel. Karena itu, pihaknya mendorong optimalisasi penggunaannya. Ia berharap kapal tersebut untuk dikembangkan lagi dan dapat digunakan oleh aparat kepolisian perairan dalam melakukan patroli. "Kami juga akan kembangkan agar dapat digunakan oleh polisi air untuk patroli."?
        Setelah diluncurkan, Menteri Nasir menyatakan kapal berkonsep pelat datar tersebut segera didistribusikan kepada nelayan. Penyebaran kapal tersebut kepada nelayan berada di bawah koordinasi dari pihak Unhas. Toh, Unhas merupakan salah satu pencetus hadirnya kapal tersebut sekaligus pihak yang mematenkan.?
        "Kapal ini akan dibagikan kepada nelayan dibawah koordinasi Unhas. Selain di wilayah Sulawesi, kapal serupa juga akan dikembangkan di wilayah NTT, NTB dan Papua," urai Menteri Nasir.?
        Kapal berkonsep pelat datar tersebut mulai dikerjakan di PT IKI Makassar sejak 5 Juli lalu. Kapal tersebut akan dipamerkan pada puncak perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas di Center Point of Indonesia, Kota Makassar pada 10 Agustus. Presiden Republik Indonesia Jokowi diagendakan turut hadir dan menyematkan nama Kapal Nelayan Indonesia.
        Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Palubuhu, mengaku bangga dengan keterlibatan kampusnya pada proyek untuk kepentingan umum tersebut. Unhas sendiri dalam beberapa tahun terakhir memang dipercaya oleh pemerintah untuk melakukan kajian tentang pelayaran rakyat yang menjadi elemen penting dalam program tol laut.?
        "Rasa bangga itu semakin bertambah setelah melihat ternyata yang mengerjakan proyek kapal pelat datar ternyata banyak alumni Unhas. Beberapa di antaranya bahkan sudah menjabat sebagai direktur," ucap Dwia.
        Sementara itu, Direktur Utama PT IKI Makassar, Edy Widarto, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk membangun kapal berkonsep pelat datar untuk digunakan nelayan Indonesia. Bahkan, pihak IKI Makassar menyanggupi berapapun kebutuhan kapal yang dibutuhkan nelayan. Toh, areal pembangunan kapal di PT IKI Makassar cukup luas.
        Adapun spesifikasi kapal berkonsep pelat datar tersebut yakni memiliki panjang 15 meter, lebar 4 meter dan tinggi 2,8 meter. Kapal yang diperuntukkan bagi nelayan tersebut mampu menjelajah dengan kecepatan 7-10 knot dengan ME 80 HP Propeller 28' dengan 4 daun.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: