Kenaikan harga hewan kurban jenis sapi di wilayah Bandung menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah/2017 Masehi mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta per ekor, sementara untuk kambing mengalami kenaikan antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per ekor.
"Harga hewan kurban mengalami kenaikan tiap tahunnya, dikarenakan biaya pakan dan perawatan yang mahal, warga sudah mulai booking hewan kurban karena takut harga semakin mahal menjelang Idul Adha tahun 2017," kata salah seorang pemilik peternakan hewan kurban di Bandung, Yana, Minggu (13/8/2017).
Yana yang sudah menjalani usaha ternak hewan kurban selama 15 tahun ini mengatakan kenaikan harga hewan kurban tersebut dikarenakan biaya pakan dan perawatan yang mahal.
"Pengaruh naiknya harga hewan kurban itu berawal dari harga pakan dan perawatannya, bahan perawatan yang sudah mulai mahal, dan pakan yang susah didapatkan karena akses peternakan berada di kota," kata dia.
Ia menambahkan, harga tidak terlalu bersaing dengan harga pasar di luar namun tergantung pembelian yakni jika ada orang yang mau memborong, harga hewan kurban di setiap peternak pasti mendapatkan potongan, meski tidak terlalu besar.
"Kalau untuk tahun sekarang harga hewan kurban tidak mengalami kenaikan harga yang terlalu tinggi, menurut saya masih normal normal ajalah harga hewan kurban menjelang Idul Adha tahun 2017 ini," kata dia.
Menurut dia, untuk harga sapi dewasa yang memiliki berat empat kuintal tahun lalu berada di kisaran Rp22 juta sampai Rp23 juta dan tahun ini sapi dewasa yang memiliki berat tersebut harganya naik menjadi Rp24 juta.
Sementara untuk domba tidak terlalu besar kenaikannya, tahun lalu domba berukuran sedang hanya berada di kisaran harga Rp2,5 juta dan untuk sekarang berada di kisaran Rp2,7 juta hingga Rp3 juta.
Salah seorang warga Yati menuturkan dirinya sengaja memesan hewan kurban sejak jauh-jauh hari karena khawatir harganya naik.
"Jadi saya booking hewan kurban sejak beberapa bulan lalu karena saya khawatir sudah menginjak H-10 Idul Adha, harganya pasti naik," kata Yati yang tercatat sebagai warga daerah Babakan Ciparay, Kota Bandung. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: