Indonesian Diaspora Network Global (IDNG), Indonesian Diaspora Business Council (IDBC), dan Indonesian Diaspora Foundation (IDF) menggelar Indonesian Diaspora Global Summit (IDGS) 2017 di JS Luwansa, Jakarta, Senin (21/8). Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Dari pantauan Warta Ekonomi, JK didampingi beberapa menteri dari kabinet kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Ketua Indonesian Diaspora Network AS, Edward Wanandi mengungkapkan pertemuan ini merupakan ajang untuk bertukar pikiran ?antar diaspora dan pemangku kepentingan nasional untuk pembangunan Indonesia.
?Kami rasakan perlu untuk menindaklanjuti acara-acara yang sudah terlaksana terlebih dahulu oleh para diaspora sebelumnya. Kami masih merasakan kurang untuk memperkenalkan the real program dari para diaspora Indonesia untuk masyarakat Indonesia,? kata Edward.
Acara IDGS kali ini akan mengangkat tiga topik utama, yakni pendidikan dan kesehatan untuk Papua dan Papua Barat, kontribusi dari diaspora untuk penghematan energi dengan teknologi mutakhir, dan perlindungan diaspora Indonesia global.
?Juga akan ditampilkan lebih dari 30 proyek lain yang berdampak positif bagi tanah air, baik di Break-out Session maupun melalui Out-Reach Programs ke lokasi proyek,? tambah Edward.
Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan Indonesia Timur, peningkatan ekspor hasil UKM/IKM yang termasuk dalam sembilan pokok kerja pemerintah Indonesia saat ini.
?Tak ketinggalan tentunya bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, energi, liveable cities, teknologi & pengembangan, bahasan mengenai pekerja imigran, serta advokasi terhadap diaspora, serta masih banyak lagi,? pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi