PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sepanjang semester I-2017 memiliki 22.175 penyewaan dan 13.210 site telekomunikasi. Untuk site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 13.158 menara telekomunikasi dan 52 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 22.123 maka rasio kolokasi (tenancy ratio) perseroan menjadi 1,68.
Chief Executive Officer TBIG Hardi Wijaya Liong mengatakan bahwa pada semester I-2017 perseroan menambahkan 1.750 penyewaan di mana 619 di antaranya adalah penambahan menara telekomunikasi secara organik.
"Pertumbuhan permintaan kolokasi dari pelanggan kami telah meningkatkan rasio kolokasi (tenancy ratio) kami menjadi 1,68 dari 1,63 di akhir tahun 2016," kata Wijaya di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut, seiring dengan pelanggan operator telekomunikasi perusahaan yang berkembang dan meningkatkan kepadatan jaringan mereka, pihaknya terus memperkuat operasi di seluruh negeri.
"Berdasarkan data pesanan saat ini, kami meningkatkan target penambahan organik untuk seluruh tahun 2017 menjadi sebesar 2.700 penyewaan," tambah dia.
Pada periode yang sama pula, TBIG berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,94 triliun. Adapun pendapatan perusahaan sebelum pajak dan bunga ditambah depresiasi (EBITDA) perseroan sebesar Rp1,68 triliun.
"Apabila pencapaian triwulan kedua ini disetahunkan maka total pendapatan dan EBITDA perseroan masing-masing mencapai Rp3,93 triliun dan Rp3,41 triliun," pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: