Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenperin Targetkan 2025 Mobil Hybrid Harus Masuk Industri Nasional

        Kemenperin Targetkan 2025 Mobil Hybrid Harus Masuk Industri Nasional Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif nasional memproduksi kendaraan beremisi karbon rendah (low carbon emission vehicle/LCEV) seperti mobil hybrid dan listrik.

        "Yang dimaksud pengembangan produksi kendaraan dengan emisi karbon rendah dan fuel economy lebih tinggi, seperti kendaraan dengan teknologi hybrid yang konsumsi bahan bakarnya sekitar 20-28 kilometer per liter dan di atas 28 kilometer per liter," kata Menteri Airlangga melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (27/8/2017).

        Airlangga?menjelaskan dengan mengacu standar konsumsi bahan bakar tersebut, kendaraan dinilai hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.?Ia mencontohkan pada pameran otomotif beberapa waktu lalu, ada mobil hybrid dengan konsumsi bahan bakar 2,5 liter untuk 100 kilometer atau sekitar 40 kilometer per liter.

        Kemenperin pun sudah berdiskusi dengan para pelaku industri otomotif nasional yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengenai upaya pengembangan kendaraan masa depan tersebut dan telah mendapat masukan serta respons positif.

        "Pengembangan mobil listrik telah masuk dalam peta jalan Kemenperin. Pada 2025, produksi mobil listrik diharapkan sudah mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan bermotor nasional," tambahnya.

        Dalam waktu dekat, Kemenperin akan melakukan uji coba terhadap 10 prototipe mobil listrik yang dikategorikan laik jalan. (ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: