PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) berhasil memperkuat segmen kredit mikronya. Hal tersebut terlihat pada capaian perseroan di semester satu tahun ini, di mana penyaluran kredit mikro perusahaan bertumbuh 28% dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan mengatakan perseroan berhasil meningkatkan sebaran kredit mikronya lantaran perusahaan menggunakan jaringan linkage Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan juga melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Hal ini menjadi anomali karena di saat yang sama, lembaga perbankan lainnya justru mulai mengurangi penyebaran kredit mikro lantaran tingginya rasio kredit bermasalah yang dihasilkan.
?Kami tetap mengedepankan prinsip prudentialitas. Kami tidak ingin ada anggapan kredit mikro adalah dana talangan, jadi tetap harus dikembalikan, calon debiturnya juga paling tidak harus diseleksi dengan baik,? katanya di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa perseroan juga memiliki program pemberdayaan masyakat ekonomi terpadu sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sektor usaha mikro. Hal itu pula yang membuat kualitas penyaluran kredit mikro perusahaan tetap terjaga.
?Jadi kita didik dulu. Kita juga kerjasama dengan Kadin dan Unit Pelayanan Daerah (UPD),? tutupnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi